AUSTRALIA

Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Dian Kurniati | Senin, 08 Juli 2024 | 09:00 WIB
Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Ilustrasi.

CANBERRA, DDTCNews - Anggota parlemen Australia dari Partai Buruh Mike Freelander mengusulkan pengenaan cukai minuman yang mengandung gula.

Freelander mengatakan penerapan cukai minuman berpemanis dapat menjadi salah satu strategi mengatasi kasus diabetes yang terus meningkat. Dalam kajiannya, minuman berpemanis ini perlu dikenakan cukai sebesar 20%.

"Kami mendengar masukan mengenai solusi yang dapat dilakukan pemerintah Australia untuk menyelamatkan banyak orang dari diabetes," katanya, dikutip pada Senin (8/7/2024).

Baca Juga:
DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Freelander menuturkan cukai minuman berpemanis akan meningkatkan kualitas kesehatan warga Australia karena terhindar dari diabetes. Selain itu, kebijakan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap obesitas.

Dalam usulannya, cukai dikenakan terhadap semua minuman berpemanis termasuk minuman ringan, minuman berenergi, minuman olahraga, minuman buah, sampai dengan air mineral beraroma.

Objek cukai juga diusulkan mencakup minuman berbahan dasar air dengan tambahan pemanis berkalori seperti sukrosa, sirup jagung fruktosa tinggi, atau konsentrat jus buah. Namun, beberapa minuman dapat dikecualikan dari cukai antara lain minuman beralkohol atau minuman (diet).

Baca Juga:
Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Kantor Anggaran Parlemen pun mengestimasikan cukai minuman berpemanis akan mendatangkan tambahan penerimaan negara hampir AU$1,4 miliar atau sekitar Rp15,36 triliun dalam 2 tahun apabila diterapkan mulai 1 Juli 2025.

Angka tersebut sudah memperhitungkan biaya pengumpulan cukai serta penurunan penerimaan dari pajak barang dan jasa (goods and services tax/GST).

Warga Australia tercatat mengonsumsi setidaknya 2,4 miliar liter minuman berpemanis setiap tahun dengan rata-rata 375 mililiter minuman ringan yang mengandung sekitar 12 sendok teh gula.

Baca Juga:
Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Sebelumnya, Asosiasi Medis Australia kembali mendesak pemerintah agar segera mengenakan cukai minuman berpemanis. Masyarakat Australia dinilai sudah mengonsumsi terlalu banyak gula sehingga kualitas kesehatannya menurun.

"Model yang kami lakukan menunjukkan kita bisa mencegah ribuan kasus diabetes. Cukai minuman mengandung gula akan berdampak besar pada sistem kesehatan Australia," ujar Presiden Asosiasi Medis Australia Steve Robson seperti dilansir michaelwest.com.au. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP