Soimah Pancawati. (Instagram)
JAKARTA, DDTCNews - Seniman serbabisa kelahiran Pati, Jawa Tengah, 40 tahun silam, Soimah Pancawati, mengungkapkan kekesalannya lantaran sering dikejar pegawai Ditjen Pajak (DJP).
Dalam unggahan berbahasa Jawa di media sosial Instagram, Soimah bercerita namanya sering dicatut akun-akun yang mengadakan program berian atau giveaway. Akibat program berian itulah, Soimah sering dihubungi pegawai pajak.
"Jangan percaya dengan orang yang mengatasnamakan saya. Entah itu usaha apapun, dari Sabang sampai Merauke (yang mengatakan) usaha punya Soimah, usaha ini dan itu. Akhirnya saya yang diuber-uber [pegawai] pajak," katanya melalui akun @showimah, dikutip Senin (31/8/2020).
Dalam unggahannya tersebut, Soimah memuat foto hasil tangkapan layar yang mencontohkan program berian senilai total Rp300 juta di laman Facebook. Program berian itu berasal dari akun Ridira, lengkap dengan foto Soimah dan ilustrasi uang kertas.
Kepada para pengikutnya, Soimah menanyakan identitas Ridira yang mencatut namanya tersebut. Menurutnya akun itu berbohong karena dia tidak pernah membuat berian apapun di medsos.
Soimah juga menegaskan tidak memiliki usaha apa pun yang bisa menjadi objek pajak. "Ridira ini siapa ya?...Saya tidak pernah bagi-bagi berian. Kalau pun ada, saya pakai akun sendiri," ujarnya.
Unggahan Soimah tersebut lantas direspons oleh rekannya sesama aktris, seperti Didik Nini Thowok, Endah Laras, dan Andhika Pratama. Mereka beramai-ramai mendukung Soimah yang ingin menegur langsung akun yang mencatut namanya. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.