RADITYA DIKA

Ajak Wajib Pajak Minta Bantuan AR, Raditya Dika: Ketimbang Ngumpet

Dian Kurniati | Minggu, 08 Mei 2022 | 11:00 WIB
Ajak Wajib Pajak Minta Bantuan AR, Raditya Dika: Ketimbang Ngumpet

Raditya Dika. (tangkapan layar video 0 Menit Ngomongin Pajak di akun Youtube Raditya Dika)

JAKARTA, DDTCNews – Penulis Raditya Dika mengajak masyarakat untuk lebih patuh membayar pajak dan tidak takut menyambangi kantor pelayanan pajak (KPP).

Pria yang juga dikenal sebagai komika sekaligus sutradara ini mengatakan KPP akan memberikan pelayanan yang baik kepada setiap masyarakat yang datang. Dalam hal ini, masyarakat juga dapat berkonsultasi dengan account representative (AR) yang bertugas.

“Sebaiknya kita datang. Kalaupun kita enggak mengetahui apa-apa, datang saja dan bilang ke AR-nya 'tolong dibantu'," katanya dalam video 30 Menit Ngomongin Pajak di Youtube, dikutip pada Minggu (8/5/2022).

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Raditya Dika mengatakan isu pajak sering menjadi pertanyaan di antara koleganya sesama penulis dan komika. Di sisi lain, dia juga menilai sebagian orang memiliki ketakutan apabila berurusan atau berinteraksi dengan petugas pajak.

Dia kemudian membagikan pengalamannya memperoleh bantuan dari AR dalam menjalankan kewajiban pajaknya. Hubungan dengan AR di KPP tempatnya terdaftar juga selalu berjalan baik.

Penulis buku Kambing Jantan tersebut lantas mengajak para penonton channel Youtube-nya untuk mulai mendatangi KPP terdekat. Di KPP tersebut, masyarakat dapat leluasa bertanya tentang hak dan kewajibannya sebagai wajib pajak kepada AR.

Baca Juga:
Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Raditya Dika juga mengibaratkan AR sebagai customer service (CS) di kantor pajak.

"Kalau logikaku, kita datang ke kantor pajak, kita minta dibantu, nanti AR juga akan merasa bahwa 'Ah, ini orang memang punya niat baik', ketimbang ngumpet-ngumpet," imbuh Raditya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

digedhagpajak 08 Mei 2022 | 13:44 WIB

Noooo. Dateng ke AR malah ar nya kesempatan nyari potensi2 pajak dari anda sendiri. Saya pernah kejadian pengalaman langsung broo. Dulu terlalu naif dengan AR kirain AR yg bisa membimbing. Ternyata AR juga tetep ada nyari2 potensi

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:30 WIB KPP MADYA DUA BANDUNG

Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan