ADMINISTRASI PAJAK

4,5 Juta WP Sudah Lapor SPT, Ini Permintaan DJP ke WP Badan

Redaksi DDTCNews | Selasa, 11 Februari 2020 | 19:01 WIB
4,5 Juta WP Sudah Lapor SPT, Ini Permintaan DJP ke WP Badan

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas DJP Hestu Yoga Saksama.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) kini mulai memasuki musim penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. Jutaan setoran SPT sudah disetorkan wajib pajak kepada otoritas pajak.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan hingga Selasa 11 Februari 2020, jumlah SPT yang masuk tercatat sebanyak 4,5 juta. Menurutnya, imbauan terus dilakukan agar wajib pajak terutama orang pribadi segera menunaikan kewajiban perpajakannya.

"Sampai hari ini SPT yang masuk itu ada 4,5 juta," katanya dalam acara Ngobras di Kantor Pusat DJP, Selasa (11/2/2020).

Baca Juga:
Webinar Pajak 2025: Panduan Lengkap Pelaporan SPT PPh Orang Pribadi

Hestu melanjutkan salah satu upaya yang ditempuh DJP untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak adalah dengan mengirimkan pesan imbauan serentak melalui email. wajib pajak badan menjadi sasaran utama otoritas untuk dikirim email blast.

Dia menjelaskan pesan elektronik yang dikirim kepada wajib pajak badan ialah agar segera menerbitkan bukti potong atau A1 kepada karyawannya. Dengan demikian, berbekal bukti potong tersebut wajib pajak orang pribadi karyawan dapat menunaikan kewajiban pajaknya dengan menyampaikan SPT tahunan.

"Dua minggu lalu kami kirimkan email blast kepada WP badan pemberi kerja agar segera menerbitkan bukti potong karyawan supaya karyawan bisa segera lapor SPT OP," paparnya.

Baca Juga:
Lapor SPT Tahunan 2024 Masih Pakai DJP Online, Bukan Coretax

Imbauan seperti itu lanjut Yoga, akan terus dilakuan DJP hingga batas akhir penyampaian SPT untuk wajib pajak orang pribadi pada akhir Maret 2020.

Selain itu, perbaikan pelayanan juga terus dilakukan untuk menjamin kenyamanan wajib pajak dalam melaporkan SPT tahunannya.

"Kami akan terus melakukan itu dan dekati musim SPT sekarang yang masuk banyak, memang kita terus perbaiki salah satunya menambah line call center yang saat ini ada 60. Kita akan tambah dua kali lipat pada tahun ini," imbuhnya. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 06 Januari 2025 | 16:31 WIB DDTC ACADEMY - TAX UPDATE WEBINAR

Webinar Pajak 2025: Panduan Lengkap Pelaporan SPT PPh Orang Pribadi

Senin, 06 Januari 2025 | 10:00 WIB CORETAX SYSTEM

Lapor SPT Tahunan 2024 Masih Pakai DJP Online, Bukan Coretax

Sabtu, 04 Januari 2025 | 17:45 WIB PER-1/PJ/2025

PER-1/PJ/2025 Terbit, Ini Keterangan Tertulis Ditjen Pajak (DJP)

BERITA PILIHAN
Senin, 06 Januari 2025 | 20:00 WIB KONSULTASI CORETAX

Bagaimana Cara Membuat Faktur Pajak dengan DPP Nilai Lain di Coretax?

Senin, 06 Januari 2025 | 19:03 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Mengidentifikasi 5 Sumber Kebocoran Pajak, Apa Saja?

Senin, 06 Januari 2025 | 18:30 WIB BELANJA PEMERINTAH

Pangkas Perdin hingga Paket Meeting, Pemerintah Hemat Rp3,6 Triliun

Senin, 06 Januari 2025 | 18:00 WIB KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Agen Fasilitas Kepabeanan di Ditjen Bea dan Cukai?

Senin, 06 Januari 2025 | 17:00 WIB KINERJA APBN 2024

Restitusi Pajak Sepanjang 2024 Capai Rp265 Triliun

Senin, 06 Januari 2025 | 16:31 WIB DDTC ACADEMY - TAX UPDATE WEBINAR

Webinar Pajak 2025: Panduan Lengkap Pelaporan SPT PPh Orang Pribadi

Senin, 06 Januari 2025 | 15:45 WIB CORETAX SYSTEM

WP Terkendala saat Pakai Coretax, Ditjen Pajak Lebarkan Bandwidth

Senin, 06 Januari 2025 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN 12% untuk Barang Mewah, Tambahan Penerimaan Mentok Rp3,5 Triliun

Senin, 06 Januari 2025 | 15:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Batal! DJP Tegaskan Pelanggan Listrik 3.500-6.600 VA Tetap Bebas PPN