KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Kanwil DJP Ini Teken Kerja Sama Inklusi Pajak dengan UBSI PSDKU Bogor

Muhamad Wildan | Jumat, 18 Agustus 2023 | 13:30 WIB
Kanwil DJP Ini Teken Kerja Sama Inklusi Pajak dengan UBSI PSDKU Bogor

Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus Irawan (kedua dari kanan) dan Rektor UBSI Mochamad Wahyudi (kedua dari kiri). (foto: Kanwil DJP Jakarta Khusus)

JAKARTA, DDTCNews – Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jakarta Khusus menandatangani perjanjian kerja sama tentang inklusi perpajakan dengan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) PSDKU Bogor.

Rektor UBSI Mochamad Wahyudi berharap keja sama antara universitas dan Kanwil DJP Jakarta Khusus dapat terus berlanjut.

"Masih banyak kegiatan yang bisa kita kolaborasikan di masa mendatang, karena kampus UBSI memiliki beberapa kampus yang tersebar di seluruh Indonesia," katanya, dikutip pada Jumat (18/8/2023).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus Irawan mengucapkan terima kasih atas digelarnya kerja sama inklusi perpajakan dengan UBSI. Dia berharap kerja sama antara universitas dan Kanwil DJP Jakarta Khusus dapat terlaksana dengan baik.

"Pelaksanaan inklusi perpajakan merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan masyarakat dalam menyambut Indonesia emas tahun 2045," ujarnya.

Nilai-Nilai Kesadaran Pajak

Irawan menambahkan nilai-nilai kesadaran pajak sebagai bagian dari bela negara dan cinta Tanah Air perlu ditanamkan pada generasi penerus bangsa. Terlebih, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada 2045.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selanjutnya, terdapat penyampaian materi bimbingan teknis inklusi perpajakan dalam pendidikan oleh Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Madya Kanwil DJP Jakarta Khusus Dendi Amri dan Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Muda Kanwil DJP Jakarta Khusus Hargo Nugroho.

Acara pun ditutup oleh Kepala Bidang P2Humas Kanwil DJP Jakarta Khusus Ani Natalia. Menurut Ani, inklusi perpajakan sudah menjadi hal yang dibutuhkan dalam rangka menanamkan kesadaran pajak pada mahasiswa.

"Hal tersebut sangatlah penting agar pada masa mendatang, masyarakat indonesia dapat dengan sadar untuk ikut berkontribusi dalam membangun bangsa," tuturnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Ani Natalia 18 Agustus 2023 | 14:46 WIB

Semoga kampus-kampus yang lain juga ikut dalam program inklusi kesadaran pajak ini. Terima kasih DDTC.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja