UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

USU dan Kanwil DJP Sumut I Gelar Sosialisasi Teknis PPS

Redaksi DDTCNews | Selasa, 08 Maret 2022 | 18:01 WIB
USU dan Kanwil DJP Sumut I Gelar Sosialisasi Teknis PPS

Beberapa peserta webinar sosialisasi teknis program pengungkapan sukarela (PPS) pada Senin (7/3/2022).

MEDAN, DDTCNews – Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar webinar sosialisasi teknis program pengungkapan sukarela (PPS) pada Senin (7/3/2022).

Acara yang digelar melalui Zoom ini merupakan hasil kerja sama Ikatan Mahasiswa Program Studi D-3 Administrasi Perpajakan (Improsaja) Fisip USU, Program Studi D-3 Administrasi Perpajakan Fisip USU, Tax Center USU, serta Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Sumut I.

“Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kegiatan edukasi terkait bidang perpajakan, terutama mengenai ketentuan UU HPP yang sedang hangat diperbincangkan, yaitu bagaimana teknis PPS,” tulis Tax Center USU dalam keterangan resminya.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Acara dibuka oleh Ketua Program Studi D-3 Administrasi Perpajakan Fisip USU Muhammad Husni Thamrin Nasution. Pemateri dalam acara ini adalah Penyuluh Kanwil DJP Sumut I Nazri Syafitry Nazar. Sekretaris Program Studi D-3 Administrasi Perpajakan Fisip USU Faisal Eriza hadir sebagai moderator.

Dalam webinar ini, Nazri memaparkan terkait dengan latar belakang lahirnya PPS beserta ketentuan – ketentuan teknis pelaksanaan PPS. Ketentuan yang dimaksud seperti tata cara keikutsertaan, tarif pajak penghasilan (PPh) final, dan aturan teknis lainnya.

PPS digelar pada 1 Januari 2022 hingga 30 Juni 2022. Program ini dibagi menjadi 2 skema kebijakan. Skema pertama untuk wajib pajak orang pribadi dan badan peserta tax amnesty atas harta perolehan pada 1 Januari 1985 hingga 31 Desember 2015.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Sementara skema kedua untuk wajib pajak orang pribadi dengan deklarasi harta perolehan 2016—2020. Ulasan mengenai ketentuan PPS dalam UU HPP, Anda dapat membaca artikel ‘Perincian Ketentuan Program Pengungkapan Sukarela Wajib Pajak UU HPP’.

Hingga Selasa (8/3/2022) pukul 08.00 WIB, ada 20.069 wajib pajak yang sudah mengikuti PPS. Harta bersih yang diungkap senilai Rp24,98 triliun. Jumlah penerimaan PPh yang sudah masuk tercatat senilai Rp2,61 triliun. Data PPS diperbarui tiap harinya yang dapat dilihat di sini.

Adapun webinar ini dihadiri 111 peserta yang terdiri atas mahasiswa serta orang tua/anggota keluarga mahasiswa yang ingin mengetahui tentang PPS. Kegiatan ini juga turut dihadiri Staf Tax Center USU Indra Efendi Rangkuti dan beberapa dosen Program Studi D-3 Administrasi Perpajakan Fisip USU. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja