VIETNAM

Tingkatkan Pemeriksaan, Setoran Pajak 2020 Diprediksi Lampaui Target

Dian Kurniati | Senin, 04 Januari 2021 | 11:08 WIB
Tingkatkan Pemeriksaan, Setoran Pajak 2020 Diprediksi Lampaui Target

Ilustrasi. (DDTCNews)

HANOI, DDTCNews – Departemen Umum Perpajakan Vietnam memperkirakan realisasi penerimaan perpajakan sampai dengan 31 Desember 2020 mencapai VND1.260 triliun atau 100,6% dari target sekitar VND 1.252 triliun.

Wakil Direktur Departemen Umum Perpajakan Dang Ngoc Minh mengatakan kinerja penerimaan perpajakan Vietnam relatif positif di tengah pandemi Covid-19. Meski begitu, ia akan menghitung dahulu untuk memperoleh angka pasti penerimaan perpajakan 2020.

"Dari angka tersebut, sekitar VND1,22 kuadriliun merupakan pendapatan dalam negeri melebihi perkiraan sebesar 7%," katanya, dikutip Senin (4/01/2021).

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Minh menjelaskan pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan berat pada penerimaan perpajakan Vietnam tahun lalu. Pemerintah pun merespons situasi tersebut dengan mengubah beberapa kebijakan APBN, termasuk dari sisi penerimaan.

Kebijakan tersebut di antaranya memerintahkan setiap unit di Departemen Umum Perpajakan untuk menjalankan pengelolaan anggaran negara secara seragam dan meningkatkan reformasi prosedur administrasi.

Menurut Minh, kebijakan itu akan membentuk lingkungan bisnis yang adil sehingga pada gilirannya bisa meningkatkan sumber pendapatan negara.

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Secara bersamaan, Minh menyebut departemennya juga meningkatkan upaya pemeriksaan untuk mencegah penghindaran pajak yang merugikan negara. Departemen Umum Perpajakan berusaha mengurangi tingkat piutang pajak hingga di bawah 5%.

"Selain itu, kami akan memberi perhatian dalam peningkatan kinerja petugas pajak untuk mencegah korupsi," ujarnya seperti dilansir vietnamplus.vn. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN