KAMPUS PKN STAN

Tax Carnival: Membangun Kepatuhan Pajak di Indonesia

Redaksi DDTCNews | Senin, 27 Maret 2017 | 10:07 WIB
Tax Carnival: Membangun Kepatuhan Pajak di Indonesia Karnaval Pajak di sekita Kampus PKN STAN, Bintaro, Minggu (26/3). (Foto: DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – Pusat Studi Perpajakan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dan Kanwil Ditjen Pajak Banten menggelar acara gerak jalan atau karnaval pajak (tax carnival) pada Minggu (26/3) di Kampus PKN STAN Bintaro.

Acara yang dimulai pukul 05.00 – 11.30 WIB ini diikuti oleh seluruh mahasiswa PKN STAN dan perguruan tinggi se-Indonesia. Acara yang bertemakan Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak untuk Indonesia yang Lebih Baik ini merupakan bagian dari rangkaian acara Pekan Raya Perpajakan Nasional (PRPN) 2017.

Karnaval ini menjadi ajang sosialiasi batas pelaporan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi dan batas akhir tax amnesty yang sama-sama jatuh tempo pada 31 Maret 2017.

Baca Juga:
Layanan Pajak Bisa Dimonitor Realtime, Coretax Pangkas Biaya Kepatuhan

Kakanwil Ditjen Pajak Banten Catur Rini Widosari mengatakan PRPN merupakan hal yang baik untuk membuka kesadaran wajib pajak mengenai pentingnya melaksanakan urusan perpajakan dan membuat masyarakat semakin memahami pentingnya pajak terhadap pembiayaan negara.

“Semoga acara seperti ini tidak hanya berlangsung di tahun 2017, tapi bisa juga dilaksanakan di setiap tahun. Kami butuh partisipasi dari seluruh mahasiswa untuk bisa memotivasi pegawai pajak dan masyarakat, sehingga bisa terpacu semangatnya untuk melakukan perbaikan,” ujarnya di PKN STAN Jakarta, Minggu (26/3).

“Banyak hal yang bisa dilakukan untuk bisa menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat. PRPN ini bisa membawa dampak positif kepada seluruh wajib pajak,” katanya

Baca Juga:
Kolaborasi DJP dan PERTAPSI Sumatera Utara I, Beri Edukasi Coretax

Catur berharap ke depannya seluruh pegawai pajak bisa semakin berinovasi dalam melaksanakan tugas, khususnya memberi pelayanan kepada masyarakat wajib pajak, terutama pada generasi muda mendatang untuk semakin menyadarkan pentingnya perpajakan dalam pembangunan nasional.

“Saya mengapresiasi penyelenggaraan acara PRPN 2017 ini. Tidak hanya di sekitar PKN STAN, mudah-mudahan gaungnya bisa sampai ke seluruh wilayah di Indonesia, yang terutama kepada generasi muda yang nantinya akan gantikan kami,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur PKN Stan Rahmadi Murwanto mengapresiasi kepada seluruh mahasiswa yang sudah berinisiatif untuk menyelenggarakan acara PRPN 2017, serta pegawai Kanwil Ditjen Pajak Banten, dan Pejabat Kemenkeu yang sudah datang dalam acara itu.

Baca Juga:
Keluarga Alumni FEB UNS Finalisasi Program Kerja 2025

“Saya berterima kasih kepada para pejabat yang sudah berkesempatan untuk menghadiri acara tax carnival ini. Saya juga bangga dengan mahasiswa yang sudah berinisiatif untuk mengadakan acara bertema perpajakan,” ujarnya di PKN STAN Jakarta, Minggu (26/3).

Menurutnya dengan dukungan dari Kemenkeu, STAN bisa bersinergi untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Bahkan juga bisa mengenalkan mahasiswa dengan lingkungan pekerjaan Ditjen Pajak.

Sebagai informasi, PKN STAN dalam kesempatan kali ini menggelar serangkaian acara bertema perpajakan, mulai dari opening ceremony dan tax carnival, tax cafe, debat antarperguruan tinggi nasional, seminar nasional, hingga lomba film pendek dan poster. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 20 Desember 2024 | 10:00 WIB TAX CENTER UNIAS - KPP PRATAMA SIBOLGA

Layanan Pajak Bisa Dimonitor Realtime, Coretax Pangkas Biaya Kepatuhan

Minggu, 15 Desember 2024 | 18:45 WIB UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Keluarga Alumni FEB UNS Finalisasi Program Kerja 2025

Minggu, 15 Desember 2024 | 16:00 WIB UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Dukung Pelaksanaan Program, KAFEB UNS Bertekad Perkuat Database Alumni

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?