IRLANDIA

Sugar Tax Dinilai Picu Penyelundupan Minuman Ringan

Redaksi DDTCNews | Senin, 04 September 2017 | 14:49 WIB
Sugar Tax Dinilai Picu Penyelundupan Minuman Ringan

DUBLIN, DDTCNews – Asosiasi Industri Minuman Ringan meminta agar Menteri Keuangan Irlandia Paschal Donohoe menangguhkan rencana penerapan pajak atas minuman yang mengandung gula atau dikenal dengan nama pajak gula (sugar tax).

Ketua Asosiasi Industri Minuman Ringan Colm Jordan mengatakan pemberlakuan sugar tax akan berdampak pada tingginya tingkat penyelundupan minuman ringan yang melintasi perbatasan dari Irlandia Utara dan akan mengakibatkan puluhan juta euro hilang setiap tahunnya dari pendapatan negara.

“Kami merilis proposal awal yang telah diajukan kepada Menteri Keuangan yang menjelaskan bagaimana dampak dari penerapan pajak baru tersebut. Selain meningkatkan penyulundupan barang, sugar tax juga akan membebani para pemiliki toko karena harus menaikkan harga,” jelasnya, Senin (4/9).

Baca Juga:
Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Pemerintah Irlandia berencana menerapkan sugar tax pada April 2018 sebagai upaya untuk mengatasi tingginya tingkat obesitas yang dialami oleh masyarakat Irlandia.

Kementerian Keuangan Irlandia dilansir dalam irishtimes.com, akan membuat rincian anggaran terkait pajak baru tersebut pada Oktober 2017, namun pihak asosiasi terus melakukan penentangan untuk menghalangi rencana tersebut.

Jordan memperkirakan penjualan minuman ringan yang mengandung gula akan menurun tingkat penjualan hingga 11%. Angka tersebut menggambarkan kerugian yang akan diterima hingga €30 juta atau sekitar Rp476 miliar terhadap ekonomi Irlandia.

Sebaliknya, lanjut Jordan, jika pajak tersebut tetap diterapkan pemerintah hanya akan mendapatkan penerimaan tambahan sebesar €40 juta atau sekitar Rp634 miliar. Meski masih memberikan keuntungan, namun kebijakan tersebut tetap dinilai akan membawa dampak negatif bagi beberapa pihak.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Kamis, 24 Oktober 2024 | 08:47 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

Ruston Tambunan Terpilih Jadi Presiden AOTCA Periode 2025-2026

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:30 WIB PERPRES 132/2024

Tak Hanya Sawit, Cakupan BPDP Kini Termasuk Komoditas Kakao dan Kelapa

BERITA PILIHAN
Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kepada Sri Mulyani, Prabowo Tekankan Penggunaan APBN Harus Teliti

Kamis, 24 Oktober 2024 | 08:47 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

Ruston Tambunan Terpilih Jadi Presiden AOTCA Periode 2025-2026

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:30 WIB PERPRES 132/2024

Tak Hanya Sawit, Cakupan BPDP Kini Termasuk Komoditas Kakao dan Kelapa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi