MESIR

Sederhanakan Sistem Pajak, Pemungut PPN Digital di Mesir Makin Banyak

Dian Kurniati | Kamis, 13 Juli 2023 | 10:30 WIB
Sederhanakan Sistem Pajak, Pemungut PPN Digital di Mesir Makin Banyak

Ilustrasi.

KAIRO, DDTCNews - Pemerintah Mesir menyatakan telah menyederhanakan sistem pendaftaran perusahaan sebagai pemungut pajak pertambahan nilai (PPN) perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE).

Menteri Keuangan Mohamed Maait mengatakan terdapat 39 perusahaan asing yang mendaftar sebagai pemungut PPN PMSE. Dia berharap makin banyak perusahaan dan platform digital yang mendaftar sebagai pemungut PPN PMSE di negaranya.

"Penyederhanaan sistem pendaftaran pemungut PPN PMSE bertujuan meningkatkan kepatuhan pajak, menciptakan keadilan pajak, serta menarik investasi," katanya, dikutip pada Kamis (13/7/2023).

Baca Juga:
Pajak Minimum Global Timbulkan Pajak Tambahan, Begini Cara Hitungnya

Maait menuturkan pemerintah menerapkan PPN PMSE untuk menciptakan keadilan pada sistem pajak di Mesir. Dengan kebijakan ini, perusahaan PMSE akan memungut PPN sebesar 14% atas produk digital yang dijual.

Mulai dari Google, Netflix hingga Facebook

Sementara itu, Asisten Menteri Bidang Kebijakan Perpajakan Rami Youssef menjelaskan sejumlah perusahaan besar telah terdaftar sebagai pemungut PPN PMSE. Misal, Amazon, Google, Bloomberg, Digital River, Meta, Facebook, Disney, Apple, eBay, Huawei, Netflix, dan Samsung.

Dia menyebut perusahaan PMSE tidak perlu mendirikan kantor fisik di Mesir untuk memasarkan produk digitalnya. Melalui sistem yang disederhanakan, perusahaan PMSE dapat mendaftar sebagai pemungut PPN melalui portal online otoritas pajak Mesir.

Baca Juga:
Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Setelah ditetapkan sebagai pemungut PPN PMSE, perusahaan akan berkewajiban menyetorkan pajak yang dipungut dari konsumen. Sistem yang telah disederhanakan sudah mencakup penyampaian SPT PPN dan pembukuannya.

"Hal ini akan mendorong perusahaan PMSE asing patuh pajak sehingga meningkatkan efisiensi sistem pajak di Mesir," ujar Youssef seperti dilansir zawya.com.

Youssef menambahkan upaya penyederhanaan sistem PPN PMSE ini sejalan dengan tren global. Menurutnya, sudah banyak negara yang menerapkan PPN PMSE serta berlomba-lomba memberikan pelayanan yang terbaik untuk mempermudah pemungutan PPN PMSE. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor

BERITA PILIHAN
Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:00 WIB PROVINSI ACEH

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Raup Rp46,78 Miliar

Jumat, 24 Januari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

Isi Data Transaksi XML Faktur Pajak Digunggung, Tak Wajib Detail

Jumat, 24 Januari 2025 | 11:30 WIB HARI PABEAN INTERNASIONAL 2025

Perkuat Kelancaran dan Keamanan Trafik Barang, DJBC Serukan Kolaborasi

Jumat, 24 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

3 Skema Terbaru Pembuatan Kode Billing di Coretax DJP

Jumat, 24 Januari 2025 | 10:30 WIB CORETAX SYSTEM

WP Keluhkan soal Penggunaan Coretax DJP, Begini Tanggapan Anggota DPR

Jumat, 24 Januari 2025 | 09:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax System Terus Disempurnakan, Sri Mulyani Minta Dukungan WP