AFRIKA SELATAN

Pulihkan Usaha Bir, Keringanan Pajak dan Cukai Dibutuhkan

Redaksi DDTCNews | Jumat, 04 Februari 2022 | 16:30 WIB
Pulihkan Usaha Bir, Keringanan Pajak dan Cukai Dibutuhkan

Ilustrasi.

CAPE TOWN, DDTCNews – Produsen bir terbesar di Afrika Selatan, South African Brewers (SAB) meminta Pemerintah Afrika Selatan dapat memberikan keringanan pajak kepada pelaku usaha kecil dari dampak pandemi Covid-19 pada Februari 2022 ini.

Wakil Presiden Urusan Korporat SAB Zoleka Lisa mengatakan pandemi menyebabkan kerugian yang luas pada setiap rantai nilai bir. Lebih dari 30% pabrik pembuatan bir lokal terpaksa tutup dan lebih dari 150.000 orang kehilangan pekerjaan.

“SAB berpandangan harus ada niat dari pemerintah untuk dapat menghidupkan kembali kegiatan ekonomi melalui pemberian keringanan pajak bagi pembuat bir kecil dan menengah,” katanya, Jumat (3/2/2022).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Seperti dilansir businesstech.co.za, Lisa mengatakan bahwa insentif pajak makin diperlukan mengingat kondisi usaha bir yang diperburuk oleh berbagai kebijakan pemerintah, seperti larangan penggunaan alkohol.

Selain menyerukan keringanan pajak untuk bisnis kecil, SAB juga meminta pemerintah untuk mempertimbangkan pemberian pengurangan cukai. Dia mengatakan kedua usulan tersebut akan memungkinkan UKM bir dapat pulih.

Lisa juga menjelaskan kebijakan cukai Afrika Selatan perlu diselaraskan kembali karena ekonomi tengah dalam proses pemulihan. Menurutnya, tarif cukai perlu mendapatkan peninjauan lebih serius dari pemerintah dengan mempertimbangkan ribuan usaha kecil.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

“Demi industri kami, dan ribuan usaha kecil yang menyebutnya rumah, kami menyambut setiap panggilan dari pemerintah untuk menilai kembali bagaimana kebijakan cukai dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung bisnis,” tuturnya.

Menurut Lisa, usulan tersebut juga diterapkan di beberapa negara Afrika lainnya. Kebijakan tersebut terbukti berhasil merangsang pertanian lokal dan rantai nilai industri yang luas serta menciptakan lapangan kerja.

Dia berpandangan pajak tidak boleh menghalangi tujuan ekonomi suatu negara untuk mendorong pemulihan ekonomi dan meningkatkan investasi di Afrika Selatan. (vallen/rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra