KPP PRATAMA SUKOHARJO

Pindah NPWP, DJP Sebut Prosesnya Makan Waktu 5 Hari Kerja

Redaksi DDTCNews | Jumat, 24 Februari 2023 | 18:00 WIB
Pindah NPWP, DJP Sebut Prosesnya Makan Waktu 5 Hari Kerja

Ilustrasi.

SUKOHARJO, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sukoharjo memberikan penjelasan kepada wajib pajak orang pribadi terkait dengan ketentuan pemindahan nomor pokok wajib pajak (NPWP) pada 25 Januari 2023.

Petugas dari KPP Pratama Sukoharjo Sri Muryani mengatakan wajib pajak bersangkutan saat ini tinggal di Sukoharjo. Alamat wajib pajak di KTP pun terdaftar di Sukoharjo. Namun, NPWP wajib pajak tersebut justru terdaftar di KPP Pratama Palangkaraya.

“Kami menyarankan wajib pajak mengajukan permohonan pemindahan NPWP. Syaratnya, mengisi formulir pemindahan NPWP dan melampirkan fotokopi KTP,” katanya dikutip dari situs web DJP, Jumat (24/2/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Yani menjelaskan permohonan pemindahan NPWP dapat dilakukan di KPP baru, KPP lama, atau di KP2KP baru. Pemindahan NPWP akan diproses dalam jangka waktu 5 hari kerja setelah permohonan diterima lengkap.

Dia menambahkan KPP lama akan mengirimkan surat pindah ke KPP baru dan kepada wajib pajak. Sementara itu, KPP baru akan mengirimkan kartu NPWP dan surat keterangan terdaftar kepada wajib pajak.

“Diajukan pemindahan NPWP di KP2KP Wonogiri saja. Nanti, menunggu 5 hari kerja. Jika diterima, otomatis administrasi pajaknya masuk ke KPP Pratama Sukoharjo,” tuturnya.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Merujuk pada UU KUP, NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

Setiap wajib pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif harus mendaftarkan diri pada kantor Ditjen Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan wajib pajak dan kepadanya diberikan NPWP.

NPWP bagi wajib pajak orang pribadi yang merupakan penduduk Indonesia menggunakan nomor induk kependudukan (NIK). (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN