KP2KP SINJAI

Omzet Sudah Tembus Rp500 Juta, Pengusaha Bakso Didatangi Petugas Pajak

Redaksi DDTCNews | Minggu, 09 Juni 2024 | 14:00 WIB
Omzet Sudah Tembus Rp500 Juta, Pengusaha Bakso Didatangi Petugas Pajak

Ilustrasi.

SINJAI, DDTCNews - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai melakukan kunjungan kerja ke alamat wajib pajak pedagang bakso Wong Ndeso di Jalan Persatuan Raya, Lancibung, Sinjai pada 21 Mei 2024.

Kepala KP2KP Sinjai Hendra menjelaskan kunjungan itu merupakan bagian dari kegiatan edukasi perpajakan secara one on one kepada wajib pajak. Dalam kesempatan ini, petugas juga mengingatkan wajib pajak pedagang bakso untuk mulai membayar pajak.

“Sesuai dengan pertukaran data terutama pajak restoran yang kami dapat, omzet wajib pajak sudah melebihi Rp500 juta dalam setahun sehingga sudah dikenakan PPh Final UMKM sesuai dengan PP 55 Tahun 2022,” katanya seperti dikutip dari situs web DJP, Minggu (9/6/2024).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Hendra juga mencontohkan penghitungan PPh final UMKM yang dimaksud. Contoh, apabila omzet yang didapat Rp600 juta dalam setahun maka PPh final yang dibayarkan hanya atas bagian omzet Rp100 juta atau sebesar Rp500.000.

Selain itu, dia menjelaskan terkait dengan sanksi bagi wajib pajak yang tidak patuh melaksanakan kewajiban pelaporan dan pembayaran pajaknya. Jika pelaporan SPT disampaikan tepat waktu maka wajib pajak tidak akan dikenakan sanksi keterlambatan senilai Rp100.000.

Dari kunjungan tersebut, Hendra juga berharap wajib pajak UMKM dapat lebih patuh memenuhi kewajiban perpajakannya. Apabila menemui kendala, wajib pajak bisa melakukan konsultasi ke KPP Pratama Bulukumba ataupun KP2KP Sinjai.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

“Semua layanan yang diberikan oleh Ditjen Pajak gratis atau tidak dipungut biaya,” tuturnya.

Sementara itu, wajib pajak pedagang bakso Wong Ndeso bernama Bayu menjelaskan usahanya dirintis dari nol dengan berbekal satu gerobak bakso. Setelah mengalami pasang surut usaha, warung bakso ini berhasil mendapatkan tempat di hati masyarakat Sinjai dengan keautentikan cita rasanya.

“Alhamdulillah, berkat ketekunan dan kerja keras, bakso Wong Ndeso sekarang telah memiliki tempat yang layak untuk menampung banyak pelanggan dengan tempat parkir yang luas,” ujarnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak