KPP PRATAMA SOLOK

Konfirmasi Transaksi Usaha WP, Petugas Pajak Adakan Kunjungan

Redaksi DDTCNews | Minggu, 15 September 2024 | 14:00 WIB
Konfirmasi Transaksi Usaha WP, Petugas Pajak Adakan Kunjungan

Ilustrasi.

SOLOK, DDTCNews – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Solok melakukan kunjungan kerja ke alamat wajib pajak yang bergerak dalam usaha pengumpulan hasil bumi, termasuk komoditas kopi, kayu manis, kapulada, dan pinang pada 14 Agustus 2024.

Account Representative Seksi Pengawasan V KPP Pratama Solok Ocvan Anwar Naja mengatakan kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya kantor pajak untuk memastikan kepatuhan pajak sekaligus memberikan edukasi kepada wajib pajak setempat.

“Selama kunjungan, AR melakukan serangkaian kegiatan penting di antaranya seperti konfirmasi transaksi, pengawasan aspek perpajakan, dan edukasi pajak,” katanya seperti dikutip dari situs web DJP, Minggu (15/9/2024).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Ocvan menjelaskan tujuan utama dari konfirmasi transaksi ialah untuk memastikan semua transaksi yang dilaporkan oleh wajib pajak telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

Dengan verifikasi langsung tersebut, lanjutnya, kantor pajak berupaya mencegah terjadinya kesalahan atau pelanggaran yang dapat menyebabkan masalah hukum pada kemudian hari.

Selain konfirmasi, kantor pajak juga menggelar pengawasan menyeluruh terhadap aspek perpajakan yang wajib dipenuhi. Pengawasan ini mencakup pengecekan pelaporan pajak, pembayaran pajak, dan kepatuhan terhadap regulasi perpajakan terbaru.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

“Langkah ini penting untuk memastikan wajib pajak mematuhi semua peraturan yang berlaku dan terhindar dari potensi sanksi akibat ketidakpatuhan,” tutur Ocvan.

Selain itu, lanjut Ocvan, kantor pajak juga memberikan edukasi kepada wajib pajak perihal berbagai regulasi perpajakan yang relevan, sekaligus memberikan panduan tentang cara memenuhi kewajiban pajak dengan benar.

Edukasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman wajib pajak serta membantu mereka menghindari potensi sanksi.

Ocvan berharap kunjungan tersebut dapat memperkuat kepatuhan pajak di Kabupaten Solok Selatan serta mendukung keberhasilan usaha wajib pajak dengan meminimalkan risiko dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi perpajakan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja