PODTAX

Inklusi Pajak lewat Humor, Memang Bisa?

Redaksi DDTCNews | Rabu, 11 November 2020 | 14:29 WIB
Inklusi Pajak lewat Humor, Memang Bisa?

SAAT ini, sebagian masyarakat Indonesia masih menganggap pajak merupakan sesuatu yang rumit dan membingungkan. Mulai dari menghitung pajak, tata cara pelaporan, apalagi untuk memahami berbagai peraturannya.

Belum optimalnya kesadaran masyarakat akan pajak juga berkontribusi pada rendahnya kepatuhan pajak. Pada periode 2017-2019, rasio kepatuhan pajak belum mencapai 75%, padahal jumlah WP OP terus mengalami peningkatan di periode yang sama.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi seharusnya membuat persoalan dan kewajiban pajak menjadi lebih mudah. Selain itu, pemerintah juga sering menggelar acara sosialisasi yang menggandeng artis, influencer, komedian, dan publik figur lainnya guna meningkatkan inklusi pajak. Inklusi pajak pada intinya merupakan program dari pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pajak, bahkan sejak dini.

Baca Juga:
DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Lantas, mengapa masih banyak yang ketakutan ketika mendengar kata ‘pajak’? Bagaimana mengubah paradigma masyarakat mengenai pajak? Apakah dengan memasukkan unsur humor dapat menjadi salah satu solusinya?

Pada episode ke-18 DDTC PodTax,Lenida Ayumi akan berbincang bersama komedian Iwel Sastra. Selain berprofesi sebagai komedian, Iwel juga dikenal sebagai seorang ventrilokuis, motivator, serta advokat. Mereka berdiskusi seputar peluang humor menjadi strategi untuk meningkatkan inklusi atau kesadaran pajak. Penasaran? Selengkapnya di DDTC Podtax!

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP