AMERIKA SERIKAT

Gubernur Serukan Pemangkasan Tarif Pajak Penghasilan

Dian Kurniati | Senin, 20 Januari 2020 | 11:34 WIB
Gubernur Serukan Pemangkasan Tarif Pajak Penghasilan

Gubernur Iowa Kim Reynolds. (foto: iowa.org)

IOWA, DDTCNews - Gubernur Negara Bagian Iowa, AS, Kim Reynold menyerukan wacana pemangkasan tarif pajak penghasilan (PPh) kembali setelah dua tahun lalu sebelumnya anggota parlemen menyetujui pemotongan PPh terbesar dalam sejarah negara bagian AS tersebut.

"Saya mengusulkan pemotongan PPN dengan tambahan 10% untuk hampir setiap warga Iowa. Kepada yang berpenghasilan rendah, akan menerima 25% pemotongan," kata Reynolds, dikutip Senin (20/01/2020).

Namun, kata Reynold, wacana itu bukan berarti ekonomi saat ini sedang sulit. Sebaliknya, ekonomi Iowa masih kuat di tengah persoalan penurunan harga komoditas, hingga masalah perdagangan internasional yang hingga kini belum rampung.

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Rencana Reynold juga didukung anggota parlemen. Senator Iowa Cournoyer mengatakan rencana itu bisa dilakukan mengingat kondisi fiskal Iowa juga terbilang kuat.

"Kami juga memiliki anggaran berimbang. Cadangan kas penuh, dan kami sedang surplus US$490 juta, yang diperkirakan cukup untuk tahun fiskal saat ini," kata Cournoyer yang juga berasal dari partai Republik.

Mengutip WQAD.com, Senin (20/1/2020), pemerintah Iowa juga ingin melonggarkan beban pajak masyarakat dan menarik minat masyarakat tinggal di Iowa di antaranya memangkas tarif pajak properti. Meski begitu, pada saat bersamaan, gubernur juga mengusulkan kenaikan satu persen pada tarif pajak penjualan.

Baca Juga:
PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

"Saya pikir diskusi tentang pelonggaran pajak terus-menerus, warga Iowa akan selalu menjadi yang terdepan dalam pikiran Republik," tutur Cournoyer.

Di sisi lain, Cournoyer akan memastikan pemerintah Iowa tetap menjalankan prioritasnya tahun ini, terutama untuk pendanaan pada sekolah-sekolah Iowa, meski setoran pajak berkurang imbas dari pelonggaran pajak.

"Sekolah harus menjadi tempat yang aman bagi siswa dan guru," kata dia. (RIG)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan