UNIVERSITAS PADJADJARAN

Gratis dan Ada Sertifikatnya! FEB Unpad Adakan Webinar Perpajakan

Nora Galuh Candra Asmarani | Kamis, 10 November 2022 | 15:30 WIB
Gratis dan Ada Sertifikatnya! FEB Unpad Adakan Webinar Perpajakan

JAKARTA, DDTCNews – Himpunan Mahasiswa Akuntansi Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran (Unpad) mengadakan webinar dengan mengusung tema Reformation of Taxation to Support MSMEs During the Transition to Endemic.

Webinar yang menjadi bagian dari Tax Grand Seminar and Competition (TGSC) 2022 ini akan digelar pada Sabtu (19/11/2022) pukul 12.00 WIB – 16.30 WIB secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui Youtube.

Dalam webinar tersebut, Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I Erna Sulistyowati menjadi keynote speaker. Webinar ini juga menghadirkan 2 narasumber kompeten, yaitu Senior Partner at DDTC Danny Septriadi dan Staf Ahli Menkeu Bidang Pengawasan Pajak Nufransa Wira Sakti.

Baca Juga:
Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Sementara itu, Senior Manager Tax Compliance & Litigation at DDTC Khisi Armaya Dhora akan bertindak sebagai moderator. Agenda yang menggandeng DDTCNews sebagai media partner ini juga bersifat gratis dan terbuka untuk umum.

Selain ilmu yang bermanfaat, webinar ini juga menawarkan e-certificate dan doorprize untuk peserta webinar. Bagi yang berminat, pendaftaran bisa dilakukan melalui laman http://bit.ly/WebinarNasionalTGSC2022.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi narahubung Safhira (082213486696) atau kunjungi media sosial resmi TGSC Unpad Instagram: @tgscunpad; tiktok: tgscunpad; Linkedin Tax Grand Seminar and Competition.

Baca Juga:
Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Sebagai informasi, pandemi Covid-19 yang telah melanda sejak 2020 memberikan dampak terhadap perekonomian Indonesia. Seiring berjalannya waktu, pemerintah mulai bersiap untuk transisi status pandemi menjadi endemik agar perekonomian dapat kembali bangkit.

Persiapan transisi itu di antaranya berupa dukungan pengembangan bagi sektor UMKM. Bentuk dukungan pengembangan itu salah satunya ialah reformasi ketentuan pajak bagi UMKM melalui UU Harmonisasi Peraturan perpajakan (HPP).

Untuk itu, webinar ini diselenggarakan guna mendukung sektor UMKM dalam menghadapi tantangan ekonomi selama transisi masa endemik melalui reformasi pajak. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Biaya Overhead dari Luar Negeri

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

BERITA PILIHAN
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Biaya Overhead dari Luar Negeri

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor