ARAB SAUDI

Gara-Gara PPN, Inflasi Arab Saudi Jebol Lagi

Muhamad Wildan | Sabtu, 19 September 2020 | 12:01 WIB
Gara-Gara PPN, Inflasi Arab Saudi Jebol Lagi

Seorang warga berbelanja barang kebutuhan pokok di sebuah supermarket di Riyadh, Arab Saudi. (Foto: arabnews.com)

RIYADH, DDTCNews - Arab Saudi kembali mencatatkan lonjakan inflasi akibat kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 5% menjadi 15% yang dimulai pada Juli 2020.

Inflasi per Agustus 2020 tercatat melonjak hingga 6,2% (yoy), melanjutkan tren inflasi tinggi pada bulan Juli 2020 di mana pada bulan tersebut inflasi melonjak 6,1% (yoy). Sebelum tarif PPN dinaikkan, inflasi di Arab Saudi tercatat hanya sebesar 0,5% (yoy).

Secara bulanan, peningkatan inflasi dari Juni ke Agustus tercatat sebesar 0,2% (mtm). "Meski inflasi bulanan kali ini tercatat rendah, inflasi bulanan akan meningkat pada bulan September dan Oktober 2020," ujar Chief Economist Samba Financial Group James Reeves, Rabu (16/9/2020).

Baca Juga:
BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

Inflasi pada keseluruhan tahun 2020 diproyeksikan hanya akan sebesar 3% (yoy) hingga 4% (yoy). Menurut Reeves, hal ini mencerminkan lemahnya permintaan pada masa sebelum berlakunya tarif PPN sebesar 15%.

"Arab Saudi akan mengalami inflasi tinggi akibat kenaikan tarif PPN hingga semester I/2021. Setelah itu, inflasi tahunan kami perkirakan akan kembali rendah pada level 0,2% (yoy)," ujar Reeves.

Pada Agustus 2020, kelompok komoditas yang mengalami inflasi cukup drastis antara lain kelompok makanan dan transportasi. Keduanya tercatat mengalami inflasi masing-masing hingga 13,5% (yoy) dan 8,2% (yoy).

Baca Juga:
Inflasi Diekspektasikan Rendah, BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,75%

Inflasi produk tembakau, seperti dilansir khaleejtimes.com, tercatat mencapai 13% (yoy), sedangkan inflasi atas harga-harga yang ditawarkan di restoran dan hotel tercatat mencapai 7,7% (yoy).

Seperti diketahui, Pemerintah Arab Saudi memutuskan meningkatkan tarif PPN sebanyak tiga kali lipat akibat penerimaan negara yang sangat terpukul pada pandemi Covid-19. Penerimaan dari minyak mentah tidak bisa diandalkan sebagai penyokong penerimaan pada pandemi Covid-19.

Konsumsi rumah tangga dari masyarakat Arab Saudi juga diperkirakan tidak akan pulih dengan cepat akibat dihentikannya dukungan subsidi dan tunjangan hidup yang selama ini digelontorkan oleh pemerintah pada masa sebelum pandemi. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 28 Januari 2025 | 08:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

Rabu, 15 Januari 2025 | 16:25 WIB KEBIJAKAN MONETER

Inflasi Diekspektasikan Rendah, BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,75%

Senin, 06 Januari 2025 | 10:39 WIB KINERJA APBN 2024

Sama Persis dengan Target di UU, APBN 2024 Defisit 2,29 Persen PDB

Sabtu, 04 Januari 2025 | 12:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Normalisasi Harga Pangan Diklaim Jadi Sebab Rendahnya Inflasi 2024

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global