TALK SHOW PAJAK

FEB UGM Gelar 'Tax Talk 2019' Bahas Pajak dan E-Business

Redaksi DDTCNews | Rabu, 24 April 2019 | 11:02 WIB
FEB UGM Gelar 'Tax Talk 2019' Bahas Pajak dan E-Business

Ilustrasi. (FEB UGM)

YOGYAKARTA, DDTCNews – Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada menggelar ‘Tax Talk 2019’ dengan tema ‘Encountering Industry 4.0: Understanding Taxation for E-business’.

Talk show ini akan berlangsung pada Sabtu, 27 April 2019 pukul 09.00-14.00 WIB bertempat di Gedung FEB UGM, Yogyakarta. Acara ini buka secara umum dan pendaftaran peserta tidak dipungut biaya.

Pada sesi pertama, talk show akan membahas pemajakan bisnis digital dengan subtema ‘Getting to know about taxation for e-business. Topik ini akan disampaikan Managing Partner KAP Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji (KKSP) Kumalahadi yang juga merupakan Kepala Komisioner Bank Syariah UII.

Baca Juga:
Layanan Pajak Bisa Dimonitor Realtime, Coretax Pangkas Biaya Kepatuhan

Sesi selanjutnya mengusung topik perencanaan pajak di era bisnis digital dengan subtema ‘Seeking opportunities in e-business through tax planning’. Topik tersebut akan disampaikan oleh Tax Partner KAP KKSP Muhammad Hikmah.

Sesuai dengan tema besar, talk show ini akan membahas isu-isu perpajakan bisnis digital yang saat ini kian berkembang pesat. Berbagai macam pertimbangan kebijakan pajak terhadap e-bisnis juga akan didiskusikan oleh para narasumber.

Seperti yang diketahui besama, perpajakan dan bisnis baik digital maupun konvensional memiliki hubungan yang erat dan saling mempengaruhi satu sama lain. Untuk para pelaku bisnis, talk show ini diharapkan dapat memberikan gambaran untuk menghadapi perubahan kebijakan pajak untuk e-bisnis ke depan.

Bagi peserta yang berminat untuk mengikuti talk show ini, dapat segera melakukan pendaftaran dengan menghubungi contact person Hanna Wida (WA): 0889652484 atau melakukan pendaftaran melaui website ugm.id/TAXTALK19. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 20 Desember 2024 | 10:00 WIB TAX CENTER UNIAS - KPP PRATAMA SIBOLGA

Layanan Pajak Bisa Dimonitor Realtime, Coretax Pangkas Biaya Kepatuhan

Selasa, 10 Desember 2024 | 15:48 WIB UNIVERSITAS INDONESIA

FIA UI Adakan Lokakarya Online, Ulas soal Pajak Minimum Global

Senin, 09 Desember 2024 | 14:49 WIB TAX COURT SIMULATION 2024

Kerja Sama dengan DDTC, Binus Adakan Simulasi Pengadilan Pajak

Jumat, 06 Desember 2024 | 16:37 WIB AGENDA PAJAK

World Bank Bakal Rilis Laporan Terbaru, Ada Bahasan Pajak Indonesia

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra