AMERIKA SERIKAT

Didesak Banyak Pihak, Trump Tetap Bergeming

Redaksi DDTCNews | Selasa, 16 Agustus 2016 | 17:42 WIB
Didesak Banyak Pihak, Trump Tetap Bergeming

WASHINGTON, DDTCNews – Desakan dari berbagai pihak terhadap kandidat presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk segera merilis Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)-nya semakin kuat. Bahkan desakan tersebut datang dari pendukungnya sendiri.

Perwakilan Partai Republik dari Carolina Selatan Mark Sanford membuat sebuah tulisan di koran New York Times hari Minggu (14/8) lalu dengan judul, “Aku Telah Mendukungmu, Donald Trump. Sekarang Rilislah SPT-mu”.

“Dukungan saya kepada Trump sangat dipengaruhi oleh kemauan Trump untuk merilis SPT-nya ke publik, karena sebenarnya sekitar dua tahun lalu, dalam sebuah acara televisi, Trump menyatakan dirinya tidak keberatan jika harus merilis SPT,” katanya dalam koran tersebut.

Baca Juga:
DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Selain itu, Mark juga mengatakan tindakan Trump yang keras kepala tersebut akan melukai transparansi dalam proses berdemokrasi di AS, khususnya bagi Partai Republik. Tentu saja karena setiap calon dari Partai Republik sebelumnya telah memublikasikan SPT mereka masing-masing.

“Saya menjadi Gubernur di Carolina Selatan sebanyak dua kali, dan saya selalu merilis SPT saya di masing-masing periode tersebut. Jujur saja, saya tidak menyukai hal ini, namun saya tetap melakukannya karena begitulah tradisinya,” jelas Mark.

Sementara itu, koran New York Times juga memberitakan soal Agen Anti Korupsi Ukraina yang menemukan nama Paul Manafort (ketua kampanye Trump) bekerja sama dengan pemerintah Rusia untuk melakukan investasi di sana.

Baca Juga:
Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Terkait hal ini, seperti dilansir The Huffington Post, Trump menampik adanya tudingan bahwa dirinya berinvestasi di Rusia atau hubungan keuangan lainnya dengan negara tersebut. Namun, bagaimana pun juga, pernyataan tersebut sulit dipercaya jika publik tidak punya akses untuk membaca SPT-nya.

Seperti diketahui, hubungan AS dan Rusia sering memanas karena adanya beberapa hal. Persoalan terakhir adalah penolakan pemerintah AS atas ajakan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bersama-sama memerangi tindakan terorisme. Sikap arogansi AS inilah yang membuat hubungan keduanya terus memanas.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik :
KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP OP Baru Terdaftar di 2025, Lapor SPT-nya Nanti 2026 Pakai Coretax

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:35 WIB KOTA BATAM

Begini Strategi Pemkot Optimalkan Pajak Reklame pada Tahun Ini

Minggu, 02 Februari 2025 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Siapa Saja Sih, yang Bisa Ditunjuk Jadi PIC di Coretax? Ini Jawabnya

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China