KERJA SAMA PENDIDIKAN

DDTC dan Perbanas Institute Sepakati MoU Kerja Sama Pendidikan

Muhamad Wildan | Selasa, 24 September 2024 | 10:26 WIB
DDTC dan Perbanas Institute Sepakati MoU Kerja Sama Pendidikan

Founder DDTC Danny Septriadi (keempat dari kiri) dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Riset Perbanas Haryono Umar (keempat dari kanan) berfoto bersama seusai penandatanganan nota kesepahaman, Selasa (24/9/2024),

JAKARTA, DDTCNews - DDTC dan Perbanas Institute resmi menyepakati nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) tentang kerja sama pendidikan.

MoU antara DDTC dan Perbanas Institute tersebut dihadiri oleh Founder DDTC Danny Septriadi dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Riset Perbanas Institute Haryono Umar.

"Dengan MoU ini, kalian [mahasiswa] bisa menjadi saksi bahwa Perbanas turut membantu negara dengan memahami prinsip-prinsip pajak yang benar, yaitu prinsip pajak yang berkeadilan dan menghormati hak-hak wajib pajak," kata Danny dalam acara Kuliah Umum dan Signing MoU antara Perbanas Institute dan DDTC yang digelar pada hari ini, Selasa (24/9/2024).

Baca Juga:
Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Ruang lingkup MoU antara DDTC dan Perbanas Institute tersebut meliputi pemagangan, seminar dan pelatihan, workshop untuk pengajar, pengembangan kurikulum perpajakan, hingga penelitian.

Danny pun berharap penandatanganan MoU hari ini dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan yang aktual dan tidak berakhir menjadi hanya sekadar seremonial belaka.

"Kita perlu benar-benar ada yang aktual, bukan sekadar seremonial terus kemudian selesai. Harus ada kegiatan-kegiatan yang bisa direalisasikan. Kita harap DDTC dan Perbanas bisa berkolaborasi terkait masalah dan pengetahuan pajak," tuturnya.

Baca Juga:
DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Melalui MoU, baik dengan Perbanas Institute maupun dengan universitas-universitas lainnya, DDTC berkomitmen untuk mengeliminasi informasi asimetris dalam masyarakat pajak Indonesia. Komitmen tersebut merupakan salah satu dari 5 misi yang diemban oleh DDTC.

Sementara itu, Haryono menuturkan penandatanganan MoU antara DDTC dan Perbanas Institute mencerminkan kepedulian universitas terhadap sistem perpajakan Indonesia. Lewat kerja sama ini, Perbanas Institute berkomitmen untuk turut serta mencetak SDM perpajakan yang unggul.

"Kami menyepakati MoU dengan DDTC, karena DDTC ini memiliki track record yang sangat bagus terkait perpajakan, pengembangan pajak, riset pajak. Nanti Anda [mahasiswa] bisa belajar bukan hanya dari sisi teorinya saja, tetapi juga bisa paham betul dengan perkembangan saat ini," ujarnya.

Baca Juga:
Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Sebagai informasi, DDTC telah menjalin kerja sama dengan 38 perguruan tinggi di Indonesia, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Padjadjaran.

Kemudian, Universitas Sumatera Utara, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Mataram, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Malang, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Jambi, Universitas Jember, Universitas Surabaya (Ubaya), dan Universitas Nasional.

Lalu, Universitas Trisakti, BINUS University, STHI Jentera, STIE YKPN Yogyakarta, UPN Veteran Jakarta, UK Petra, UK Maranatha, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Universitas Islam Malang, Universitas Ibn Khaldun Bogor, dan Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia.

Selanjutnya, IBI Kwik Kian Gie, Institut STIAMI, Universitas Pamulang, Universitas BSI, Universitas Gunadarma, Universitas Mercu Buana, Universitas Tidar, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Universitas Islam Indonesia. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Senin, 21 Oktober 2024 | 15:30 WIB HUT KE-17 DDTC

DDTC Gelar Temu Kontributor Buku Gagasan Perpajakan Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 08:27 WIB UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:45 WIB HUT KE-17 DDTC

Download! PDF Buku Baru DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS LOGISTIK

Kinerja Dwelling Time dalam 1 Dekade Terakhir