ARTIS film, pemain sinetron, model dan pembawa acara Mario Lawata ternyata punya keinginan besar tentang pajak. Dia menginginkan suatu saat Indonesia bisa seperti negara-negara maju, yang rakyat banyak langsung bisa merasakan manfaat membayar pajak.
“Kalau kita jalan atau lari pagi di taman-taman kota di Australia, itu ada fasilitas air minum gratis. Kalau kita mau pulang, naik kereta, bus juga tetap nyaman. Bahkan untuk pelajar tarifnya lebih murah. Itu semua kan artinya disubsidi dari uang pajak,” kata lajang kelahiran Pekanbaru, 3 Maret 1980 ini.
Menurut adik kandung desainer Oscar Lawalata ini, pajak yang sudah dibayar rakyat harus kembali ke rakyat dan dapat segera dirasakan manfaatnya. Dengan cara tersebut, rakyat juga akan semakin patuh memenuhi kewajiban perpajakannya.
Itulah sebabnya, pria bertinggi 174 cm yang gemar bermain basket ini mengharapkan pemerintah segera memperbaiki sarana dan prasarana yang bermanfaat untuk masyarakat. Pada saat yang sama, pemerintah juga perlu terus memperkuat sosialisasi perpajakan ke masyarakat.
Dengan sosialisasi yang kuat itu, Mario yakin, secara perlahan kesadaran masyarakat Indonesia untuk membayar pajak pun akan meningkat. “Dengan demikian, penerimaan pajak akan bertambah, dan uang pajak itu pun akan kembali ke rakyat dalam bentuk fasilitas publik,” pungkasnya. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.