INGGRIS

Cegah Pencurian Data WP, Otoritas Pajak Ini Berikan Imbauan dan Tips

Vallencia | Jumat, 11 Maret 2022 | 13:00 WIB
Cegah Pencurian Data WP, Otoritas Pajak Ini Berikan Imbauan dan Tips

Ilustrasi.

LONDON, DDTCNews – Otoritas pajak Inggris, Her Majesty’s Revenue and Customs (HMRC) membunyikan tanda waspada terhadap praktik penipuan yang berupaya mencuri data dan informasi pribadi wajib pajak.

Kepala Kejahatan Dunia Maya HMRC Simon Cubitt memperingatkan orang-orang untuk tidak membagikan informasi sensitif secara daring untuk menghindari identitas mereka digunakan untuk membuat klaim restitusi pajak palsu.

“Orang-orang perlu berpikir sangat hati-hati sebelum melibatkan diri dalam pengaturan seperti ini, karena jika sesuatu terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka hampir pasti itu benar,” katanya dikutip dari ftadviser.com, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga:
Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Cubitt menyebut para pencuri banyak menargetkan wajib pajak yang merupakan pengguna media sosial. Modus yang dipakai adalah dengan menjanjikan tambahan restitusi pajak bebas risiko jika pencuri dapat meminjam identitas korban.

Setelah mendapatkan identitas korban, pencuri akan menggunakannya untuk membuat klaim restitusi pajak palsu dan mengeksploitasinya lebih lagi. Oleh karena itu, Cubitt memperingatkan wajib pajak untuk berhati-hati.

Selain kredensial gateway pemerintah, HMRC juga meminta wajib pajak untuk tidak memberikan perincian rekening bank, paspor, surat izin mengemudi (SIM), alamat, tanggal lahir, dan nomor asuransi nasional.

Baca Juga:
Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Cubitt juga mengimbau masyarakat untuk melapor ke HMRC apabila mengetahui adanya pencurian tersebut. HMRC telah menyediakan sarana pelaporan secara daring melalui gov.uk di menu report fraud HMRC.

"Saya mendesak siapa pun yang mungkin mengetahui upaya tidak jujur untuk merekrut individu ke dalam kriminalitas, untuk melaporkannya kepada kami dengan mencari report fraud HMRC di gov.uk dan mengisi formulir online kami," jelas Cubitt.

Selain itu, otoritas pajak juga bekerja sama dengan lembaga penegak hukum dan perusahaan media sosial lainnya untuk meningkatkan pengawasan. Pada 10 Feburari 2022, HMRC bahkan menangkap 4 orang yang diduga melakukan penipuan. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 18:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Pembebasan PBB-P2 bagi Pensiunan PNS di DKI Jakarta

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Dedi Mulyadi Ingin Pakai 100% Pajak Kendaraan untuk Pembangunan Jalan

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi