AMERIKA SERIKAT

Bocorkan Data SPT Trump, Mantan Pegawai Pajak Divonis Penjara 5 Tahun

Muhamad Wildan | Rabu, 31 Januari 2024 | 13:30 WIB
Bocorkan Data SPT Trump, Mantan Pegawai Pajak Divonis Penjara 5 Tahun

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Mantan pegawai Internal Revenue Service (IRS) bernama Charles Littlejohn dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman pidana penjara selama 5 tahun akibat perbuatannya.

Hukuman dijatuhkan karena Littlejohn membocorkan SPT mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan beberapa orang terkaya AS ke media massa.

"Apa yang Littlejohn lakukan terhadap presiden AS yang kala itu sedang menjabat adalah serangan terhadap demokrasi konstitusional kita," ujar hakim yang memimpin persidangan, Ana Reyes dikutip pada Rabu (31/1/2024).

Baca Juga:
Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Secara terperinci, Littlejohn membocorkan SPT milik Trump ke The New York Times. Tak hanya itu, data SPT dari beberapa orang terkaya AS seperti Elon Musk, Warren Buffett, Bill Gates, Rupert Murdoch, dan Mark Zuckerberg juga dibocorkan ke ProPublica.

Littlejohn mencuri data-data SPT ketika bekerja di IRS pada 2018 hingga 2020. Setelah itu, Littlejohn mengunggah data SPT ke situs web pribadi agar tindakannya tidak terdeteksi oleh sistem IRS. Lalu, Littlejohn juga mengunduh data-data SPT tersebut ke beragam perangkat, termasuk iPod.

"Vonis hari ini memberikan pesan kuat bahwa mereka yang melanggar undang-undang dengan tidak menjaga informasi pajak yang sensitif pasti akan menghadapi hukuman yang berat," kata Asisten Jaksa Agung Nicole Argentieri.

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Meski demikian, Littlejohn melalui jaksanya menyatakan bahwa dirinya telah melakukan hal yang benar, meski tidak dibenarkan secara hukum.

"Tindak pidana ini dilandasi oleh keyakinan moral yang mendalam bahwa rakyat AS memiliki hak untuk mengetahui informasi tersebut. Publikasi tersebut adalah cara untuk mendorong perubahan," jelas Littlejohn seperti dilansir nbcnews.com.

Menurut Littlejohn, masyarakat AS perlu mengetahui betapa mudahnya orang-orang kaya AS menghindar dari kewajiban pembayaran pajak.

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

"Saya sepenuhnya tahu bahwa tindakan ini akan menyeret saya ke ruang sidang," tutur Littlejohn.

Sebagai informasi, Trump menjadi satu-satunya presiden AS yang tak bersedia untuk secara sukarela membuka SPT-nya kepada publik sebagaimana presiden-presiden sebelumnya.

Namun, The New York Times mencatat Trump hanya membayar pajak senilai US$750 pada tahun pajak 2016 dan 2017. Pada tahun pajak 2000 hingga 2015, Trump tercatat tidak membayar pajak sama sekali.

Baca Juga:
PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Sementara itu, ProPublica menyatakan total pajak yang dibayar oleh 25 orang terkaya AS amatlah rendah bila dibandingkan dengan penghasilan mereka, yakni hanya US$13,6 miliar atau 15,8% dari total pendapatan kotor mereka.

Dalam perkembangannya, kekayaan 25 orang terkaya AS tersebut tumbuh menjadi US$401 miliar. Artinya, pajak yang dibayar oleh 25 orang terkaya AS hanya sebesar 3,4% dari total pertambahan kekayaan mereka. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:30 WIB KPP MADYA DUA BANDUNG

Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan