Ilustrasi. (FEB Unpad)
JAKARTA, DDTCNews – Pandemi virus Corona (Covid-19) telah memberi dampak yang signifikan terhadap perekonomian. Kondisi ini pada akhirnya juga memengaruhi perpajakan, baik global maupun nasional.
Terlebih, banyak negara merespons pandemi Covid-19 ini dengan instrumen pajak. Indonesia juga telah menggunakan pajak sebagai alat untuk menstimulus perekonomian lewat berbagai fasilitas atau insentif. Pada saat yang sama, masih ada kebutuhan penerimaan untuk membiayai belanja negara.
Untuk mendiskusikan kondisi ini, Center for Accounting Studies (CAS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (FEB Unpad) bekerja sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) wilayah Jawa Barat menggelar Webinar Padjadjaran Accounting Business Series (PABS).
Acara yang akan diselenggarakan pada Senin, 18 Mei 2020 pukul 13.30—15.30 WIB ini mengambil topik ‘Pandemi Covid-19 dan Dampaknya terhadap Perpajakan’. Acara ini gratis, tapi terbatas hanya untuk 250 peserta.
Webinar menghadirkan pembicara yang kompeten. Mereka adalah Kepala Departemen Akuntansi FEB Unpad Memed Sueb, Kepala Kanwil DJP Jakarta Selatan II Edi Slamet Irianto, Managing Partner DDTC Darussalam, Partner Deloitte Yan Hardyana, dan dosen Departmen Akuntansi FEB Unpad Sony Devano. Dosen Departemen Akuntansi FEB Unpad Dede Abdul H. hadir sebagai moderator.
Acara 2 SKP ini akan diadakan melalui Zoom. Pendaftaran bagi mahasiswa Unpad dan umum bisa langsung dilakukan melalui link berikut http://bit.ly/PABS-Pajak. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Rina Perwita (+6287822137848). (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.