INGGRIS

Akibat Brexit, Bursa Saham Kacau

Redaksi DDTCNews | Selasa, 21 Juni 2016 | 13:47 WIB
Akibat Brexit, Bursa Saham Kacau

LONDON, DDTCNews- Referendum Brexit atau Britain Exit akan segera dilaksanakan 23 Juni 2016. Melalui referendum ini warga Inggris akan menentukan pilihannya untuk tetap menjadi anggota Uni Eropa atau keluar.

Bill Gross pengamat pasar modal asal Amerika Serikat menyatkan Brexit akan membuat peredaran dan perpindahan uang menjadi lebih cepat. Menurutnya, pasar saham akan kacau jika Inggris memutuskan memilih keluar dari Uni Eropa.

“Brexit juga akan menyebabkan volatilitas dan ketidakstabilan dalam bursa saham,” jelas Gross. “Brexit juga bisa saja memicu negara-negara lain melakukan hal yang sama dengan Inggris.”

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Gross menekankan Brexit juga berdampak pada pasar ekspor Inggris. Selama ini, pasar ekspor yang biasa disasar Inggris juga mencakup negara-negara Uni Eropa lainnya. “Dengan keluarnya Inggris tentunya dapat mengganggu kerja sama yang selama ini sudah terjalin,” tambahnya.

Bank of England, seperti dilansir dari cnbc.com, menyebutkan risiko terbesar dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa adalah terkait kestabilan keuangan domestik. Inggris saat ini tengah mengalami defisit neraca berjalan, dan dengan Brexit justru akan semakin memperlemah ekonomi Inggris.

Adapun para pengamat ekonomi Inggris menilai dalam jangka panjang efek Brexit akan berpengaruh pada produk domestik bruto. “Keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa akan berdampak buruk baik bagi Inggris, Eropa, bahkan dunia.” (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra