PENDIDIKAN PAJAK

FEB Undip akan Buka S1 Perpajakan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 02 Maret 2017 | 18:08 WIB
FEB Undip akan Buka S1 Perpajakan

Managing Partner DDTC Darussalam (kiri) dan Dekan FEB Undip Suharnomo saat seremoni Relaunching dan Rebranding Tax Center FEB Undip di Semarang, Rabu (1/3). (Foto: DDTCNews)

SEMARANG, DDTCNews – Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro akan membuka Program S1 (Strata 1) Perpajakan guna merespons banyaknya permintaan masyarakat dan dunia usaha terhadap tenaga kerja perpajakan yang berkualitas.

Dekan FEB Undip Suharnomo menyatakan pembukaan Program S1 Perpajakan tersebut adalah pengembangan dari Program D3 Perpajakan yang selama ini bernaung di FEB Undip. Saat ini, fakultas tengah menyiapkan berbagai keperluan untuk pendirian program tersebut.

“Tapi nanti Program D3 Pajak-nya tetap ada, dan menjadi program vokasi tersendiri,” ujarnya di sela-sela seminar nasional bertema Reformasi Pajak dalam Perubahan Lanskap Perpajakan Domestik dan Internasional yang digelar di Semarang, Rabu (1/3).

Baca Juga:
Resep Kombo Penumbuh Kesadaran Pajak: Edukasi, Moral, dan Etika

Suharnomo menambahkan setiap tahun Program D3 Perpajakan FEB Undip menerima 200 mahasiswa. Jumlah mahasiswa ini adalah yang terbanyak apabila dibandingkan dengan program D3 lain di FEB Undip, dan salah satu yang terbanyak di lingkungan Undip.

Dalam kesempatan sama, Staf Ahli Bidang Kepatuhan Perpajakan Suryo Utomo mengatakan rencana tersebut sangat strategis, karena selain sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha, pemerintah juga berkepentingan dengan bertambahnya tenaga profesional pajak.

“Dalam 4 tahun lagi saya kira, kebutuhan tenaga profesional di Ditjen Pajak akan berlipat ganda dari posisi saat ini. Pemerintah dan Ditjen Pajak khususnya tentu sangat mendukung pembukaan program S1 Perpajakan di Undip,” katanya.

Baca Juga:
Suasana Kuliah Umum dan Pelantikan Pengurus Atpetsi Jateng I

Senada dengan Suryo, Managing Partner DDTC Darussalam menambahkan berubahnya lanskap perpajakan telah mendorong peningkatan kebutuhan tenaga profesional perpajakan, terutama di kalangan perusahaan multinasional.

“Dengan berubahnya lanskap perpajakan itu, tenaga perpajakan kita juga praktis sudah bersaing dengan tenaga perpajakan asing. Pembukaan Program S1 Perpajakan di Undip ini keputusan tepat untuk menjawab tantangan perubahan zaman,” tegasnya.

Dalam catatan DDTCNews, saat ini hanya 3 perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki program S1 Perpajakan, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Brawidjaya, dan Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI. Adapun PKN STAN hanya mengelola program DI, DIII, dan DIV. (Gfa/Amu)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

17 Februari 2021 | 16:13 WIB

kapan di buka

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 18 September 2021 | 13:07 WIB KESADARAN PAJAK

Resep Kombo Penumbuh Kesadaran Pajak: Edukasi, Moral, dan Etika

Jumat, 13 Maret 2020 | 11:00 WIB KULIAH UMUM UNIVERSITAS DIPONEGORO

Suasana Kuliah Umum dan Pelantikan Pengurus Atpetsi Jateng I

Kamis, 31 Oktober 2019 | 16:01 WIB PELATIHAN PAJAK

Pelajari Aspek Pajak Perguruan Tinggi, Tim Undip Ikuti Pelatihan DDTC

Sabtu, 25 Februari 2017 | 16:35 WIB SEMINAR NASIONAL

FEB Undip Bahas Reformasi Perpajakan

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan