CONTAXTUAL

Wajibkah Saya Membayar Pajak Penghasilan? Simak Dulu Video Ini

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 04 September 2021 | 15:30 WIB

JAKARTA, DDTCNews - DDTC kembali merilis ConTAXtual, video singkat yang mengulas isu-isu perpajakan terkini bagi masyarakat luas. Tentu saja, bahasa yang disampaikan sederhana dan mudah dipahami oleh semua kalangan.

Dalam episode kedua yang sudah tayang di laman Youtube DDTC Indonesia, ConTAXtual membahas tentang kewajiban seorang wajib pajak untuk membayar Pajak Penghasilan alias PPh. Ternyata ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi oleh subjek pajak untuk mengubah statusnya menjadi wajib pajak.

Baca Juga:
Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Lantas, apakah kita sudah termasuk dalam kriteria tersebut? Siapa saja sih, yang wajib membayar Pajak Penghasilan? Kamu wajib bayar Pajak Penghasilan tidak ya?

Nah, semua pertanyaan kamu terjawab di dalam episode kedua ConTAXtual ini.

Melalui ConTAXtual, pembelajaran pajak dasar menjadi semakin mudah dipahami dan menyenangkan untuk disimak. Materi pembahasan disajikan dengan video animasi yang menarik sehingga tidak membosankan.

Baca Juga:
Gencar Edukasi, DJP Harap Pegawai Pajak dan WP Terbiasa dengan Coretax

Tidak perlu berlama-lama, yuk kita simak Episode II ConTAXtual "Wajibkah Saya Membayar Pajak Penghasilan?".

Jika kamu tertarik dengan isu perpajakan lainnya, simak juga ulasan menarik melalui akun sosial media DDTC Academy yang tersebar di 5 platform, antara lain Instagram (@ddtcacademy), Facebook (DDTC Academy), Twitter (@ddtcacademy), Telegram Channel (DDTCAcademy), dan LinkedIn Group (DDTC Academy)

Untuk itu, klik dan ikuti akun-akun sosial media DDTC Academy tersebut agar tidak ketinggalan informasi dan konten yang akan dibagikan. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR

0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Minggu, 20 Oktober 2024 | 08:00 WIB CORETAX SYSTEM

Gencar Edukasi, DJP Harap Pegawai Pajak dan WP Terbiasa dengan Coretax

Minggu, 20 Oktober 2024 | 07:30 WIB PER-8/PJ/2022

Usai Setor PPh Final PHTB, WP Jangan Lupa Ajukan Penelitian Formal

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Punya Usaha Kecil-kecilan, Perlu Bayar Pajak Enggak Sih?

BERITA PILIHAN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja