AGENDA PAJAK

TSFWG-UI Gelar Diskusi Publik Soal Keadilan Pajak dan Utang, Tertarik?

Nora Galuh Candra Asmarani | Selasa, 20 September 2022 | 18:30 WIB
TSFWG-UI Gelar Diskusi Publik Soal Keadilan Pajak dan Utang, Tertarik?

Diskusi publik yang diselenggarakan Taxation & Sustainable Finance Working Group (TSFWG) dan Tax Centre FIA Universitas Indonesia (UI).

JAKARTA, DDTCNews - Taxation & Sustainable Finance Working Group (TSFWG) dan Tax Centre FIA Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan diskusi publik yang membahas terkait dengan G-20, Civil 20, dan isu-isu prioritas yang diusung TSFWG kepada masyarakat.

Diskusi ini mengambil tema Addressing Transparency and Accountability towards Sustainable Finance, Tax Justice, and Sovereign Debt Regulation. Acara digelar pada Kamis, 22 September 2022 pukul 09.00-12.10 WIB.

Agenda ini menghadirkan beberapa narasumber kompeten antara lain Partner of Fiscal Research and Advisory DDTC Bawono Kristiaji, akademisi dari FIA UI Ning Rahayu, serta peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) UI Faisal Basri.

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Hadir pula Direktur Perpajakan Internasional DJP sekaligus G-20 Co-Chair Taxation Mekar Satria Utama dan Head of Environmental Economics Research Group LPEM FEB UI Alin Halimatussadiah. Sherpa C-20 Ah Maftuchan juga akan hadir memberikan opening remarks.

Acara ini digelar secara daring dan luring. Acara luring bertempat di Auditorium Lantai 4 FIA UI, sedangkan acara daring digelar melalui Zoom Meeting. Peserta yang berminat mengikuti acara secara daring dapat mengakses bit.ly/PreSummitTSWFG dengan passcode: 249695.

Kegiatan diskusi publik ini diselenggarakan untuk mengenalkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat perihal G-20, Civil 20 (C-20), serta isu prioritas dan usulan kebijakan yang diusung oleh TSFWG.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Indonesia memegang Presidensi G-20 mulai 1 Desember 2021 sampai dengan 30 November 2022. Hingga saat ini, berbagai rangkaian agenda G-20 terus dilangsungkan, baik berupa working groups, engagement groups, deputies/sherpa, ministerial, hingga KTT G-20.

Sementara itu, Civil 20 (C-20) merupakan wadah organisasi masyarakat sipil dari seluruh dunia untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dengan para pemerintah di G-20 dalam menghadapi isu-isu krusial di dunia saat ini.

C-20 bertujuan untuk mendengar suara publik sehingga menjadikan pertemuan G-20 bersifat lebih inklusif. C-20 ini tidak hanya mewakili suara masyarakat sipil di negara-negara G-20, tetapi juga secara global. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra