UNTUK menjadi seorang pengacara yang sukses, pengetahuan yang luas akan peraturan perundang-undangan yang berlaku bukanlah satu-satunya yang harus disiapkan sebelum menghadapi persidangan, baik di pengadilan umum maupun pengadilan pajak.
Kemampuan seseorang dalam menguasai soft skill tertentu seperti bertutur kata, menganalisis, serta berargumen secara terstruktur ternyata krusial. Sayangnya, kemampuan itu kerap kali dinomorduakan beberapa ahli hukum sebelum menghadapi persidangan.
Buku berjudul Turning Points at Trial: Great Lawyers Share Secrets, Strategies and Skills yang ditulis Shane Read ini membahas segala hal yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi persidangan dalam berbagai pengadilan, termasuk pengadilan pajak.
Pembahasan dalam buku yang diterbitkan pada 2016 ini dibagi dalam tujuh bagian antara lain opening statement, pemeriksaan langsung, pemeriksaan silang, pemeriksaan silang dari saksi ahli, argumentasi penutup, deposisi, dan argumentasi lisan naik banding.
Menariknya, tiap bagian menyajikan insight dari berbagai pengacara yang telah teruji kemampuannya dalam praktik persidangan. Penyajian insight ini juga disertai dengan analisis transkrip pengadilan yang diambil saat mereka melakukan persidangan.
Salah satu insight pengacara yang dimuat dalam buku ini dikemukakan oleh Mark Lanier. Lanier tercatat sebagai salah satu pengacara yang telah mencetak rekor dengan meraih Jury Awards yang membuatnya mendapat pengakuan pada tingkat nasional.
Lanier membagikan strategi dan rahasianya dalam menyusun opening statement yang baik dan memukau. Shane Read—yang juga merupakan pengacara ulung—menganalisis transkrip pengadilan dari salah satu persidangan Lanier yang paling terkenal secara ekstensif.
Penulis mengajak pembaca untuk mempelajari building blocks dalam menyusun opening statement dan menerapkan teknik yang telah dicontohkan oleh Lanier pada persidangan nantinya. Penulis juga memuat daftar yang merangkum tips-tips dari Lanier dalam bersidang.
Lebih lanjut, penulis juga menyajikan insight lainnya dari pengacara terkemuka lain yaitu Alan Dershowitz yang menjelaskan bagaimana melakukan pemeriksaan silang atau cross-examination dengan baik.
Dershowitz tercatat sebagai salah satu pengacara terbaik di Amerika Serikat yang sering menangani persidangan pada tingkat banding. Beberapa kasus yang pernah ditanganinya pun melibatkan figur-figur terkenal seperti Presiden Bill Clinton, Mike Tyson, dan Julian Assange.
Selain itu, terdapat pula Lisa Blatt, wanita yang paling banyak bersidang di hadapan Mahkamah Agung Amerika Serikat. Dalam buku ini, Blatt membagi tipsnya dalam menyusun argumen lisan yang terstruktur dengan baik untuk persidangan.
Singkatnya, penulis melalui buku yang diterbitkan oleh Westway Publishing ini bermaksud untuk memberi pemahaman yang mendalam bagi pembaca mengenai semua yang hal perlu dipersiapkan saat akan bersidang.
Kasus-kasus yang dibahas juga beragam, mulai dari malapraktik medis hingga kasus dakwaan yang memuat ancaman hukuman mati. Kasus skandal pelecehan seksual Gereja Katolik Roma dan serangan brutal antar supporter olahraga juga dimuat dalam buku ini.
Buku ini tidak hanya bermanfaat bagi para praktisi hukum, tetapi juga para praktisi maupun akademisi di bidang lainnya yang ingin menambah wawasan ataupun mengembangkan kemampuan soft skill mereka.
Selain itu, masyarakat luas pun dapat menikmati buku ini karena disajikan secara sistematis, menarik, dan mudah dipahami. Tertarik membaca buku ini? Anda dapat mengaksesnya di DDTC Library. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.