SKOTLANDIA

Tabir Surya Diusulkan Bebas PPN, Ternyata Ini Alasannya

Dian Kurniati | Kamis, 18 Mei 2023 | 09:30 WIB
Tabir Surya Diusulkan Bebas PPN, Ternyata Ini Alasannya

Ilustrasi.

SCONE, DDTCNews - Sejumlah lembaga badan amal kanker mendesak pemerintah Skotlandia untuk memberikan fasilitas pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk produk tabir surya atau sunscreen.

Kepala Perawat Teenage Cancer Trust Louise Soanes mengatakan penghapusan PPN akan membuat harga tabir surya makin terjangkau. Kebijakan tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan tabir surya untuk mencegah kanker kulit.

"Mencegah kanker kulit dengan menggunakan tabir surya sangat penting sehingga seharusnya tabir surya tidak menjadi barang mewah yang hanya bisa dibeli oleh sebagian orang," katanya, dikutip pada Kamis (18/5/2023).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Soanes menuturkan tabir surya saat ini diklasifikasikan sebagai produk kosmetik dan dikenakan PPN dengan tarif 20%. Pengenaan pajak ini membuat harga sebotol tabir surya lebih mahal sekitar £1,5 atau Rp27.750,00.

Menurutnya, tabir surya perlu memperoleh fasilitas pajak sehingga terjangkau bagi semua kalangan masyarakat. Alasannya, sebagian besar kasus kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar matahari di kulit yang tidak mendapat perlindungan dari tabir surya.

Terdapat beberapa jenis kanker kulit, termasuk melanoma yang disebut paling berbahaya. Jenis kanker ini juga paling umum ditemukan di kalangan anak muda di Inggris karena kasusnya terus meningkat. Jika tidak diobati, kanker dapat menyebar hingga membahayakan organ tubuh lainnya.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Sementara itu, Penari Kass Barker turut mendukung kampanye pembebasan produk tabir surya dari PBB. Dia mengaku didiagnosis menderita melanoma pada usia 22 tahun.

Dia memperingatkan tentang bahaya melanoma dan berharap semua orang bersedia memakai tabir surya untuk mencegahnya.

Anggota parlemen Partai Nasional Skotlandia Amy Callaghan bahkan menjalankan kampanye dan petisi untuk mendesak pemerintah bisa bertindak dalam mencegah kanker kulit. Dia juga didiagnosis menderita melanoma pada usia 19 tahun.

Baca Juga:
Apa Itu Barang Tidak Kena PPN serta PPN Tak Dipungut dan Dibebaskan?

Apabila banyak orang memakai tabir surya, ia meyakini penderita melanoma bakal lebih sedikit. Menurutnya, sekitar 52% orang di daerah pemilihannya memiliki kondisi ekonomi yang terbatas sehingga kurang sanggup mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli tabir surya.

"Itu sebabnya kita harus membuat tabir surya lebih terjangkau dengan cara menghapus PPN," ujarnya seperti dilansir bbc.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra