SWISS

Realisasi Penerimaan Merosot, Negara Ini Mau Pajaki Kendaraan Listrik

Muhamad Wildan | Senin, 04 Juli 2022 | 16:45 WIB
Realisasi Penerimaan Merosot, Negara Ini Mau Pajaki Kendaraan Listrik

Ilustrasi.

BERN, DDTCNews - Swiss berencana mengenakan pajak atas kendaraan yang tidak menggunakan bahan bakar fosil. Tujuannya, meningkatkan pendanaan atas proyek transportasi di negara tersebut.

Pasalnya, penerimaan pajak yang bersumber dari bahan bakar fosil terus menurun akibat makin tingginya penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

"Penerimaan pajak dari bahan bakar fosil akan turun. Artinya, pendanaan untuk pengoperasian, perawatan, dan pembangunan infrastruktur jalan akan terus menurun," ujar Switzerland Federal Council dalam pernyataannya, dikutip Senin (4/7/2022).

Baca Juga:
Demi Keadilan dan Kewajaran, Menkeu Ini Pungut Pajak Dividen

Untuk saat ini, tarif pajak atas bahan bakar fosil yang berlaku adalah senilai CHF0,731 per liter untuk bensin dan CHF 0,759 untuk solar.

Tarif pajak atas kendaraan bermotor yang tak menggunakan bahan bakar fosil akan kurang lebih setara dengan pajak yang telah dikenakan terhadap bahan bakar fosil.

"Pajak akan dikenakan atas setiap kilometer perjalanan yang ditempuh," ujar Switzerland Federal Council dalam pernyataannya seperti dilansir Tax Notes International.

Baca Juga:
Wah! Prancis akan Berlakukan Pajak Minimum Khusus untuk Orang Kaya

Rencananya, Pemerintah Swiss akan mulai menyusun dan mengajukan beleid pengenaan pajak atas kendaraan berbahan bakar nonfosil pada akhir 2023.

Pengenaan pajak atas kendaraan yang tak menggunakan bahan bakar fosil memerlukan amandemen konstitusi dan referendum. Pajak tersebut rencananya baru akan diimplementasikan paling lambat pada 2030. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 18 Februari 2025 | 20:00 WIB MALAYSIA

Demi Keadilan dan Kewajaran, Menkeu Ini Pungut Pajak Dividen

Senin, 17 Februari 2025 | 12:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Siapkan Bea Masuk Resiprokal bagi Negara yang Terapkan PPN

BERITA PILIHAN
Selasa, 18 Februari 2025 | 20:00 WIB MALAYSIA

Demi Keadilan dan Kewajaran, Menkeu Ini Pungut Pajak Dividen

Selasa, 18 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI SEMARANG

Mobil Dicegat di Gerbang Tol Siang Bolong, Ketahuan Bawa Rokok Ilegal

Selasa, 18 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 15/2025

Catat! Jangka Waktu Penyampaian Tanggapan SPHP Berubah, Kini 5 Hari

Selasa, 18 Februari 2025 | 18:11 WIB CORETAX SYSTEM

Status Upload Faktur Signing In Progres, Mau Tak Mau Harus Menunggu

Selasa, 18 Februari 2025 | 18:00 WIB PMK 136/2024

Sebelum Tentukan Laba GloBE, Entitas Perlu Pastikan Standar Akuntansi

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 4/2025

Catat! Barang Kiriman Kini Dikecualikan dari Bea Masuk Tambahan

Selasa, 18 Februari 2025 | 16:00 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Pemeriksaan Terkait PMK 136/2024 Dilaksanakan Sesuai UU KUP

Selasa, 18 Februari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Transformasi Ekonomi, Prabowo Turut Andalkan Kawasan Industri dan KEK