VIETNAM

Proses Restitusi Pajak, Otoritas ini Mulai Pakai Teknologi Digital

Dian Kurniati | Minggu, 15 Oktober 2023 | 10:00 WIB
Proses Restitusi Pajak, Otoritas ini Mulai Pakai Teknologi Digital

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Otoritas pajak Vietnam resmi memakai teknologi digital dalam memproses pengajuan pengembalian kelebihan pembayaran pajak atau restitusi.

Wakil Dirjen Pajak Mai Son mengatakan penggunaan teknologi digital untuk memproses restitusi pajak dimulai pada kuartal IV/2023. Menurutnya, pemanfaatan teknologi digital ini akan membuat proses restitusi pajak menjadi jauh lebih cepat.

"Pembayaran restitusi pajak beberapa tahun terakhir ini lambat karena permohonannya diproses secara manual," katanya, dikutip pada Minggu (15/10/2023).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Son menuturkan pemerintah telah melakukan berbagai perbaikan pelayanan untuk wajib pajak. Sejumlah pelayanan pajak tersebut juga kini sudah menggunakan teknologi digital sehingga mengefisiensi waktu dan tenaga.

Dia menjelaskan pembayaran restitusi pajak memang harus melewati proses pemeriksaan. Meski begitu, lanjutnya, otoritas tetap akan mengupayakan semua proses tersebut berlangsung dalam waktu yang singkat.

Sementara itu, Wakil Direktur Perbendaharaan Negara Tran Thi Hue menyebut portal layanan publik bakal terintegrasi pada 2024. Beberapa layanan yang terintegrasi tersebut, juga termasuk portal pada Kementerian Perencanaan dan Investasi serta lembaga-lembaga negara lainnya.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Menurutnya, integrasi portal layanan publik akan memungkinkan adanya pertukaran dokumen digital antarkementerian. Skema layanan itu juga dinilai lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi penggunaan dokumen berbasis kertas.

"Sehingga ini akan mempercepat pelayanan untuk publik," ujarnya seperti dilansir vietnamplus.vn. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja