AMERIKA SERIKAT

Perusahaan Pindah Pabrik ke Luar AS, Trump Bakal Kenai Bea Masuk 200%

Muhamad Wildan | Senin, 30 September 2024 | 11:30 WIB
Perusahaan Pindah Pabrik ke Luar AS, Trump Bakal Kenai Bea Masuk 200%

Donald Trump. (foto: Antara)

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump berencana mengenakan bea masuk sebesar 200% terhadap pelaku manufaktur yang memindahkan kegiatan produksinya ke luar AS.

Salah satu perusahaan yang masuk dalam target Trump adalah John Deere. Alasannya, perusahaan yang bergerak di bidang peralatan pertanian tersebut berencana memindahkan kegiatan produksinya dari AS ke Meksiko.

"Saya baru saja memberitahu John Deere: Jika Anda memindahkan produksi ke Meksiko, kami akan mengenakan bea masuk 200% atas semua barang yang ingin Anda jual ke AS," katanya, dikutip pada Senin (30/9/2024).

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Trump menuturkan keputusan John Deere memindahkan kegiatan produksi ke Meksiko merugikan petani lokal dan sektor manufaktur AS secara umum. Akibat keputusan tersebut, John Deere telah melakukan PHK atas ratusan pekerjanya di Iowa dan Illinois.

Sebaliknya, Trump berjanji akan memberikan fasilitas penurunan tarif PPh badan dari 21% menjadi tinggal 15% bagi perusahaan-perusahaan yang memindahkan kegiatan produksinya dari luar negeri ke AS.

"Jika Anda memindahkan kegiatan produksi ke luar negeri atau menggantikan pekerja AS, Anda tidak berhak mendapatkan semua manfaat ini," tuturnya.

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Sementara itu, John Deere menyatakan berkomitmen untuk mendukung ketahanan sektor manufaktur AS. Lebih dari 75% dari total produk John Deere dirakit di pabrik yang berlokasi di AS. Menurut John Deere, produk-produk berteknologi tinggi seperti traktor tetap diproduksi di AS.

"Dampak John Deere terhadap ekonomi lokal mencapai US$27 miliar. Perusahaan kami memiliki pekerja terampil berkat program pelatihan yang kami laksanakan," sebut John Deere.

Pemindahan proses produksi ke Meksiko dilakukan guna menekan biaya dan hanya diterapkan untuk produk-produk berteknologi rendah.

"Fasilitas kami di Meksiko telah menjadi bagian penting dari operasi global John Deere selama 70 tahun terakhir," jelas John Deere dalam keterangan resminya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen