Ilustrasi.
MANILA, DDTCNews - Otoritas pajak Filipina, Bureau of Internal Revenue (BIR) mengingatkan operator lotre untuk patuh terhadap semua ketentuan perpajakan.
Komisaris BIR Romeo Lumagui Jr. mengatakan pemerintah telah mengatur usaha lotre secara ketat. Menurutnya, otoritas juga siap membantu pengusaha sehingga dapat menjalankan kewajiban pajaknya secara lebih mudah.
"Kami di BIR akan berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik sehingga Anda dapat membayar pajak secara mudah," katanya saat bertemu dengan Philippine Online Lottery Agents Association (Polaai), Minggu (5/3/2023).
Lumagui menuturkan pemerintah terus berupaya memperbaiki kebijakan pajak agar mendukung iklim usaha. Untuk itu, BIR siap memberikan pelatihan kepada pengusaha lotre mengenai semua ketentuan pajak tersebut, termasuk soal penegakan hukum.
"Kami sangat mendukung niat mulia ini dengan memberikan pelayanan terbaik," ujar Lumagui seperti dilansir manilatimes.net.
Dalam pertemuan tersebut, Polaai menyatakan operator lotre memiliki komitmen yang tinggi untuk patuh pajak. Meski demikian, banyak pengusaha lotre yang kerap kali mengalami kebingungan dalam memahami interpretasi UU Pajak.
Filipina menjadi salah satu negara yang melegalkan usaha lotre. Semua operator lotre juga wajib membayar pajak berdasarkan UU Pajak. Adapun Polaai merupakan wadah bagi operator dan lotre di Filipina, dengan sekitar 10.000 anggota.
Sementara itu, pemenang lotre juga dikenakan pajak penghasilan dengan tarif progresif hingga mencapai 20% atas hadiah di atas PHP10.000 atau Rp2,7 miliar. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.