POLANDIA

Negara ini Belum Sepakat, Pajak Minimum Global Berpotensi Tertunda

Vallencia | Kamis, 07 April 2022 | 13:00 WIB
Negara ini Belum Sepakat, Pajak Minimum Global Berpotensi Tertunda

Ilustrasi.

WARSAWA, DDTCNews – Polandia menolak arahan Uni Eropa (UE) untuk merombak kode etik perpajakan. Perombakan tersebut dimaksudkan untuk mendukung pemberlakuan Pilar 2 OECD, yaitu mengenai tarif pajak global minimum 15%.

Kepala Pendapatan Polandia Magdalena Rzeczkowska mengumumkan negaranya tidak akan mendukung arahan Uni Eropa tersebut. Dia menilai Uni Eropa seharusnya menjalankan Pilar 1 dan Pilar 2 OECD secara bersamaan.

“Kurangnya partisipasi beberapa yurisdiksi di Pilar 1 telah merusak keseimbangan dan tujuan di balik solusi dua pilar secara keseluruhan,” katanya, dikutip dari irishtimes.com, Kamis (7/4/2022).

Baca Juga:
Cek Kebenaran Lokasi dan Kegiatan Usaha, Petugas Pajak Gelar Kunjungan

Berdasarkan konsensus bersama, Uni Eropa menjanjikan penerapan kedua pilar OECD. Namun, Polandia tidak serta merta menerima perjanjian tersebut. Rzeczkowska menilai masih terdapat risiko ketentuan dalam Pilar 1 tidak dijalankan.

Lebih lanjut, Polandia menyebutkan tidak ada jaminan terkait kapan Pilar 1 akan mulai berlaku. Tak hanya itu, Polandia juga khawatir akan ketidakpastian bahwa seluruh negara akan menerapkan Pilar 1 tersebut.

Rzeczkowska menilai pajak minimum global tak boleh diterapkan tanpa ada kepastian implementasi internasional dari rencana Pilar 1. Menurutnya, pilar satu merupakan penentu hak negara untuk mengenakan pajak atas pendapatan digital.

Baca Juga:
Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Alhasil, penolakan tersebut berhasil menunda tercapainya tujuan konsensus Uni Eropa terkait dengan implementasi pajak minimum global. Sebab, perubahan ketentuan perpajakan di Uni Eropa hanya bisa dicapai melalui suara bulat seluruh negara anggota UE.

Sementara itu, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire berpandangan keberatan Polandia sudah dijelaskan dalam naskah kompromi. Dia menilai akar penentangan Polandia terhadap kesepakatan itu sebagai misteri atau terdapat alasan lain yang tidak diketahui.

Beberapa negara anggota UE lainnya juga terkejut dengan munculnya kekhawatiran Polandia tentang perjanjian tersebut. Mereka mempertanyakan sikap oposisi Polandia tersebut sebagai cara untuk mendapatkan konsesi lainnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 16:00 WIB KPP PRATAMA PADANG DUA

Cek Kebenaran Lokasi dan Kegiatan Usaha, Petugas Pajak Gelar Kunjungan

Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6