VIETNAM

Kendalikan Harga Properti, Negara Ini Kaji Pengenaan Pajak Progresif

Dian Kurniati | Selasa, 01 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Kendalikan Harga Properti, Negara Ini Kaji Pengenaan Pajak Progresif

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Pemerintah Vietnam tengah mengkaji pengenaan pajak progresif kepada individu yang memiliki properti lebih dari 1 unit.

Wakil Menteri Keuangan Nguyen Duc Chi mengaku telah menerima usulan pajak progresif tersebut dari Kementerian Perumahan. Dia menilai pajak progresif merupakan ide bagus untuk mendorong pasar real estat lebih transparan dan berkelanjutan.

"Ini adalah saran yang sangat meyakinkan. Kementerian Keuangan mengakui pentingnya hal ini dan akan mempelajari kebijakan tersebut," katanya, dikutip pada Selasa (1/10/2024).

Baca Juga:
Cek Kebenaran Lokasi dan Kegiatan Usaha, Petugas Pajak Gelar Kunjungan

Chi menuturkan Kementerian Perumahan mengusulkan adanya pengenaan pajak progresif untuk menghilangkan spekulasi properti. Menurutnya, praktik spekulasi telah menyebabkan harga properti mengalami lonjakan, terutama di kota besar.

Dia menjelaskan perumusan kebijakan mengenai pajak progresif atas properti harus dilakukan secara hati-hati. Kementerian Keuangan juga bakal mengundang Kementerian Perumahan untuk membahas usulan tersebut dengan lebih komprehensif.

Meski begitu, Chi menilai pemberantasan spekulan properti tidak cukup hanya mengandalkan kebijakan fiskal. Pemerintah pun perlu merumuskan kebijakan pendukung lainnya seperti pengaturan tata guna lahan untuk mendorong transparansi di sektor real estat.

Baca Juga:
Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

"Kebijakan pajak saja tidak dapat mencapai gambaran yang utuh," ujarnya seperti dilansir vir.com.vn.

Kementerian Perumahan sesungguhnya telah mengusulkan pajak progresif atas kepemilikan properti kedua dan seterusnya sejak awal tahun ini. Kebijakan ini diusulkan lantaran masyarakat makin sulit membeli properti serta membuat pasar properti menjadi tidak sehat.

Vietnam Association of Realtors (VARS) juga telah beberapa kali mengusulkan pengenaan pajak progresif pada properti ini kepada pemerintah. Selain tanah, data VARS bahkan menunjukkan pasar kondominium turut mengalami kenaikan harga yang tajam.

Pada kuartal II/2024, harga apartemen di Hanoi dan Ho Chi Minh City telah melonjak masing-masing sebesar 58% dan 27% sejak 2019. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 16:00 WIB KPP PRATAMA PADANG DUA

Cek Kebenaran Lokasi dan Kegiatan Usaha, Petugas Pajak Gelar Kunjungan

Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6