VIETNAM

Insentif Penundaan Pembayaran Pajak Industri Otomotif Diperpanjang

Redaksi DDTCNews | Senin, 29 November 2021 | 18:00 WIB
Insentif Penundaan Pembayaran Pajak Industri Otomotif Diperpanjang

Ilustrasi. Pengunjung melihat kendaraan yang dipamerkan pada pameran otomotif di Mal Senayan Park, Jakarta, Sabtu (27/11/2021). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.

HANOI, DDTCNews – Pemerintah Vietnam memperpanjang penundaan kewajiban pembayaran pajak sektor manufaktur dan industri otomotif sampai dengan Desember 2021.

Kementerian Keuangan Vietnam menyatakan dukungan untuk produsen dan perakitan mobil lokal sangat penting di tengah tekanan Covid-19. Salah satu dukungan pemerintah adalah memberikan fasilitas penundaan kewajiban pembayaran pajak.

“Kebijakan ini akan memungkinkan industri mobil mengumpulkan lebih banyak modal untuk mempertahankan dan memperluas produksinya,” kata Kementerian Keuangan seperti dikutip dari Vietnamplus, Senin (29/11/2021).

Baca Juga:
Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Dengan kebijakan tersebut, perusahaan yang bergerak di industri perakitan mobil diberikan fasilitas penundaan pembayaran pajak. Untuk mendapatkan fasilitas, korporasi perlu mengajukan permohonan terlebih dahulu ke otoritas pajak Vietnam paling lambat 15 Desember 2021.

Apabila perusahaan tidak mengajukan permohonan hingga tanggal tersebut, besaran pajak serta cukai harus dibayar penuh. Dalam hal perusahaan sebelumnya sudah menerima fasilitas penundaan, tetapi tidak memperpanjang dan tidak membayar pajak, akan dikenai sanksi.

Pemerintah memperkirakan penerimaan negara dari pajak industri mobil senilai VNĐ4,4 triliun atau setara dengan Rp2,78 triliun yang seharusnya diterima Oktober dan November 2021, akan tertunda hingga Desember 2021.

Baca Juga:
PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Bukan tanpa sebab relaksasi pajak bagi industri kendaraan diberikan. Selama ini, sektor otomotif memiliki peran signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Vietnam.

Industri mobil telah memberikan kontribusi besar bagi penerimaan negara, serta penciptaan lapangan kerja bagi ratusan ribu warga Vietnam. Untuk itu, pemerintah terus menjaga keberlangsungan sektor tersebut. (rizki/rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:30 WIB KPP MADYA DUA BANDUNG

Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?