KEBIJAKAN PAJAK

Insentif Lebih Selektif, Setoran Pajak 2 Sektor Ini Tumbuh Dobel Digit

Muhamad Wildan | Senin, 30 Agustus 2021 | 19:30 WIB
Insentif Lebih Selektif, Setoran Pajak 2 Sektor Ini Tumbuh Dobel Digit

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Setoran pajak dari sektor manufaktur dan sektor perdagangan tercatat naik dobel digit hingga per Juli 2021. Setoran dari kedua sektor tersebut menyumbang sebesar 51% dari total penerimaan pajak sejumlah Rp647,7 triliun.

Pemerintah menyebutkan pertumbuhan penerimaan pajak dari sektor manufaktur dan perdagangan masing-masing sebesar 13% dan 15%. Terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan setoran pajak dari kedua sektor tersebut tumbuh.

"Ini dampak dari pemulihan aktivitas ekonomi, pengaruh dari insentif fiskal PPh Pasal 22 Impor yang tidak lagi memasukkan KLU kedua sektor ini, serta dampak penurunan restitusi," tulis pemerintah pada APBN KiTa edisi Agustus 2021, dikutip pada Senin (30/8/2021).

Baca Juga:
Kemenkeu Terbitkan PMK Baru terkait Audit Kepabeanan dan Cukai

Pemerintah telah memperpanjang masa berlaku insentif PMK 9/2021 menjadi hingga Desember 2021 dengan diterbitkannya PMK 82/2021. Namun, klasifikasi lapangan usaha (KLU) yang tercakup pada PMK 82/2021 tidak sebanyak KLU yang tercakup pada PMK 9/2021.

Jumlah KLU yang berhak mendapatkan insentif PPh Pasal 22 Impor berkurang dari 730 KLU menjadi 132 KLU. Insentif ini juga sudah tidak diberikan kepada perusahaan kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) dan kawasan berikat.

Lalu, jumlah KLU yang berhak mendapatkan pengurangan angsuran PPh Pasal 25 juga berkurang dari 1.018 KLU menjadi 216 KLU. Insentif ini tidak diberikan lagi kepada perusahaan KITE dan kawasan berikat.

Baca Juga:
Penerimaan PPh Badan Sepanjang 2024 Kontraksi 18,1 Persen

Kemudian, insentif restitusi PPN dipercepat juga hanya diberikan kepada 132 KLU, jauh menurun ketimbang sebelumnya yang mencapai 725 KLU. Dengan demikian, insentif pajak kali ini diberikan secara selektif atau hanya kepada sektor-sektor yang belum pulih.

"Diberikan selektif dengan prioritas kepada sektor tertentu yang tertahan dan perlu lebih didukung laju pemulihannya, seperti jasa kesehatan, pendidikan, angkutan, konstruksi, dan akomodasi," ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Neilmaldrin Noor. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 06 Januari 2025 | 12:00 WIB PMK 114/2024

Kemenkeu Terbitkan PMK Baru terkait Audit Kepabeanan dan Cukai

Senin, 06 Januari 2025 | 11:49 WIB KINERJA APBN 2024

Penerimaan PPh Badan Sepanjang 2024 Kontraksi 18,1 Persen

Senin, 06 Januari 2025 | 11:46 WIB PENERIMAAN NEGARA

Setoran PNBP 2024 Lampaui Target, Pemerintah Raup Rp579,5 Triliun

Senin, 06 Januari 2025 | 11:37 WIB KINERJA APBN 2024

Realisasi Pajak Sepanjang 2024 Tercapai 97,2% Target, Tumbuh 3,5%

BERITA PILIHAN
Senin, 06 Januari 2025 | 12:00 WIB PMK 114/2024

Kemenkeu Terbitkan PMK Baru terkait Audit Kepabeanan dan Cukai

Senin, 06 Januari 2025 | 11:49 WIB KINERJA APBN 2024

Penerimaan PPh Badan Sepanjang 2024 Kontraksi 18,1 Persen

Senin, 06 Januari 2025 | 11:46 WIB PENERIMAAN NEGARA

Setoran PNBP 2024 Lampaui Target, Pemerintah Raup Rp579,5 Triliun

Senin, 06 Januari 2025 | 11:37 WIB KINERJA APBN 2024

Realisasi Pajak Sepanjang 2024 Tercapai 97,2% Target, Tumbuh 3,5%

Senin, 06 Januari 2025 | 11:30 WIB PMK 116/2024

PMK Baru, Kemenkeu Ubah Struktur Organisasi Sekretariat Komwasjak

Senin, 06 Januari 2025 | 11:11 WIB LITERATUR PAJAK

Kado Awal Tahun DDTC, 50 Buku Konsultan Pajak untuk Anggota PERTAPSI

Senin, 06 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Aturan Terbaru Tarif Pajak Daerah yang Ditetapkan Pemkab Lombok Barat

Senin, 06 Januari 2025 | 10:45 WIB CORETAX SYSTEM

Terbaru! Perpajakan DDTC Terbitkan 3 Panduan Pajak soal Coretax

Senin, 06 Januari 2025 | 10:39 WIB KINERJA APBN 2024

Sama Persis dengan Target di UU, APBN 2024 Defisit 2,29 Persen PDB