FILIPINA

Impor Vape Kena Delay, Perusahaan Ini Lapor ke Menteri Keuangan

Redaksi DDTCNews | Rabu, 05 Februari 2020 | 13:08 WIB
Impor Vape Kena Delay, Perusahaan Ini Lapor ke Menteri Keuangan

Ilustrasi.

MANILA, DDTCNews—Kementerian Keuangan Filipina meminta Ditjen Bea Cukai untuk segera mengizinkan produk rokok elektronik atau vape masuk ke Filipina, sehingga dapat mulai dipungut pajak sesuai dengan ketentuan.

Sekretaris Keuangan Carlos G. Dominguez III mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Bea Cukai untuk memfasilitasi masuknya rokok elektronik atau vape impor setelah UU Republik 11346 tentang Barang Kena Cukai berlaku 27 Januari.

“Bea Cukai sudah mengeluarkan CMO [perintah memorandum pabean] baru, sehingga impor [vape] dapat dilanjutkan dan kami dapat mulai memungut pajak," kata Dominguez dikutip Rabu (05/02/2020).

Baca Juga:
Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Sebelumnya, produsen vape JUUL Labs, Inc. mengirimkan surat kepada Dominguez untuk menginformasikan kepada Menteri Keuangan perihal keterlambatan pengiriman vape impor yang dialami JUUL Labs, Inc. beberapa waktu yang lalu.

Direktur JUUL Filipina Mario Zinampan mengatakan keterlambatan vape impor itu terjadi disebabkan instruksi Presiden Filipina Rodrigo Duterte tahun lalu, yang melarang peredaran vape di Filipina.

Dilansir dari business.mb.com, Dominguez justru membantah. Menurutnya, Presiden Duterte tidak menyebutkan apapun terkait larangan impor vape. Sesuai UU Republik 11346, mulai 1 Januari 2020, produk vape sudah legal di Filipina.

Baca Juga:
PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

JUUL Labs, Inc. merupakan produsen vape asal AS. Vape buatan JUUL—yang terlihat sebagai flashdisk—mengandung garam nikotin. Vape tersebut juga tidak menghasilkan emisi ketika digunakan.

Untuk diketahui, pajak atas produk alkohol dan rokok elektronik di Filipina resmi mengalami kenaikan pada 22 Januari atau sejak ditandatanganinya UU Barang Kena Cukai atau pajak ‘Dosa’.

Di bawah UU 11467, garam nikotin yang ada di vape akan dikenai cukai 37 peso Filipina per milimeter untuk tahun pertama. Kemudian, tarif cukai akan naik 5 peso per milimeter per tahun, hingga mencapai 52 peso pada 2024. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:30 WIB KPP MADYA DUA BANDUNG

Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?