PKN STAN

Hadiri Reuni, Ini Pesan Sri Mulyani Untuk Alumni PKN STAN

Redaksi DDTCNews | Selasa, 05 September 2017 | 11:21 WIB
Hadiri Reuni, Ini Pesan Sri Mulyani Untuk Alumni PKN STAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Instagram PKN STAN)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan 3 pesan kepada para alumni Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN Program Diploma III Perpajakan Angkatan 1994-1997 dalam acara reuni bertema “Two Decades of Memories: Breaking the Distance”.

Bertempat di Bidadari Room Hotel Mercure Convention Ancol, Jakarta (02/09), Sri Mulyani berpesan agar para alumni PKN STAN dapat terus menjaga sikap bijaksana yang telah ditanamkan oleh institusi sejak berada di Kampus.

“Integritas adalah hal pertama yang harus ditanamkan dan tidak bisa diperjualbelikan,” pungkasnya dalam memberikan sambutan pada acara reuni angkatan tersebut, Sabtu (2/9).

Baca Juga:
Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Sri Mulyani menambahkan para alumni PKN STAN harus waspada terhadap masalah tata kelola dan integritas. Menurutnya, integrity adalah aset pertama dan terakhir, serta aset yang tidak dapat diperjual belikan.

Kedua, dia berpesan agar di mana pun para alumni berkarya, harus selalu memiliki semangat untuk dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi. “Apakah Anda masih punya api yang selalu membakar untuk mengatakan, aku rasanya pengen melakukan sesuatu setelah 20 tahun sesudah saya graduate,” tuturnya.

Pesan ketiga adalah perspektif. Sri Mulyani berharap agar para alumni PKN STAN dapat memperkaya diri melalui perspektif dengan cara sering belajar dari orang lain.

“Anda boleh punya anak buah. Dari sisi cara Anda melihat, cara Anda bicara, cara Anda memberikan inspirasi, secara Anda mengelola kantor saja itu sudah merupakan sesuatu dan itu penting sekali. Karena sebagian besar dari Anda berada di Ditjen Pajak, oleh karenya antara otak, otot dan hati harus dapat diseimbangkan,” tegasnya.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:30 WIB PERPRES 132/2024

Tak Hanya Sawit, Cakupan BPDP Kini Termasuk Komoditas Kakao dan Kelapa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi