AGENDA PAJAK

Gratis, Tax Center PKN STAN Gelar Webinar Perpajakan Soal UU HPP

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 04 Desember 2021 | 14:37 WIB
Gratis, Tax Center PKN STAN Gelar Webinar Perpajakan Soal UU HPP

JAKARTA, DDTCNews - Tax Center Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN mengadakan webinar perpajakan.

Webinar bertajuk Sistem Perpajakan yang Berkeadilan Melalui Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) akan digelar pada Kamis, 9 Desember 2021. Acara yang terbuka untuk umum dan bersifat gratis ini diselenggarakan pada pukul 08.00—12.00 WIB.

Acara ini menghadirkan beberapa narasumber kompeten. Pertama, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang komunikasi Strategis Yustinus Prastowo. Kedua, Dosen PKN STAN Primandita Fitriandi. Ketiga, Partner of Tax Research & Training Services DDTC B. Bawono Kristiaji.

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Keempat, Trainer & Facilitator of Taxation PT Pratama Indomitra Prianto Budi. Acara ini juga akan dihadiri Direktur PKN STAN Rahmadi Murwanto yang akan menyampaikan opening speech. Dosen PKN STAN Nina Sabnita hadir sebagai moderator.

Webinar akan digelar melalui Zoom dan Youtube. Untuk calon peserta yang ingin berpartipasi melalui Zoom dapat langsung melakukan pendaftaran melalui https://bit.ly/REGHPP.

Seperti diketahui, topik webinar ini sangat relevan dengan perkembangan dunia perpajakan di Indonesia. UU 7/2021 tentang HPP terdiri atas 9 bab dan 19 pasal tersebut mengubah sejumlah ketentuan dalam undang-undang sebelumnya.

Undang-undang yang dimaksud adalah UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), UU Pajak Penghasilan (PPh), UU Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan UU Cukai. UU HPP juga memuat program penungkapan sukarela wajib pajak dan pajak karbon. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN