THAILAND

Dorong Investasi Ramah Lingkungan, Otoritas Ini Siapkan Insentif Pajak

Dian Kurniati | Kamis, 11 Januari 2024 | 10:30 WIB
Dorong Investasi Ramah Lingkungan, Otoritas Ini Siapkan Insentif Pajak

Ilustrasi.

BANGKOK, DDTCNews - Pemerintah Thailand tengah menyiapkan paket kebijakan fiskal untuk mendukung investasi yang sejalan dengan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (environment, social, governance/ESG).

Menteri Keuangan Lavaron Sangsnit mengatakan salah satu insentif fiskal yang disiapkan ialah pengurangan pajak untuk investasi yang sejalan dengan prinsip ESG. Rencananya, paket kebijakan tersebut diterbitkan pada kuartal I/2024.

"Paket kebijakan ini bertujuan mendorong investasi swasta dalam proyek-proyek ESG, yang pemerintah nilai penting untuk pembangunan ekonomi jangka panjang dan kelestarian lingkungan Thailand," katanya, dikutip pada Kamis (11/1/2024).

Baca Juga:
Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Lavaron menuturkan prinsip ESG telah menjadi tren investasi global untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berwawasan lingkungan. Kemenkeu pun berupaya untuk merumuskan strategi investasi menarik yang sejalan dengan ESG, termasuk perihal insentif.

Meski masih dikaji, ia menyebut skema insentif yang bakal menjadi bagian dari paket kebijakan fiskal tersebut antara lain pengurangan pajak untuk berbagai investasi di bidang energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan limbah, pertanian berkelanjutan, dan pariwisata berkelanjutan.

Menurutnya, paket kebijakan fiskal itu bakal menarik para investor ESG, tetapi tidak mendiskriminasi investasi yang sudah ada. Dia perharap paket tersebut mampu menarik investasi swasta di bidang-bidang strategis untuk membantu Thailand menjadi negara yang lebih berkelanjutan.

Baca Juga:
Keputusan yang Dikirim via Coretax Dianggap Sudah Diterima Wajib Pajak

"Kami berharap investasi ESG memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan lingkungan Thailand, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujarnya seperti dilansir nationthailand.com.

Lavaron menambahkan paket kebijakan fiskal ESG akan melengkapi berbagai program pemerintah untuk mendorong transisi menuju ekonomi keberlanjutan. Selain itu, lanjutnya, pajak karbon juga akan tetap didorong untuk menurunkan emisi karbon. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP