Ilustrasi.
BANGKOK, DDTCNews - Pemerintah Thailand tengah menyiapkan paket kebijakan fiskal untuk mendukung investasi yang sejalan dengan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (environment, social, governance/ESG).
Menteri Keuangan Lavaron Sangsnit mengatakan salah satu insentif fiskal yang disiapkan ialah pengurangan pajak untuk investasi yang sejalan dengan prinsip ESG. Rencananya, paket kebijakan tersebut diterbitkan pada kuartal I/2024.
"Paket kebijakan ini bertujuan mendorong investasi swasta dalam proyek-proyek ESG, yang pemerintah nilai penting untuk pembangunan ekonomi jangka panjang dan kelestarian lingkungan Thailand," katanya, dikutip pada Kamis (11/1/2024).
Lavaron menuturkan prinsip ESG telah menjadi tren investasi global untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berwawasan lingkungan. Kemenkeu pun berupaya untuk merumuskan strategi investasi menarik yang sejalan dengan ESG, termasuk perihal insentif.
Meski masih dikaji, ia menyebut skema insentif yang bakal menjadi bagian dari paket kebijakan fiskal tersebut antara lain pengurangan pajak untuk berbagai investasi di bidang energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan limbah, pertanian berkelanjutan, dan pariwisata berkelanjutan.
Menurutnya, paket kebijakan fiskal itu bakal menarik para investor ESG, tetapi tidak mendiskriminasi investasi yang sudah ada. Dia perharap paket tersebut mampu menarik investasi swasta di bidang-bidang strategis untuk membantu Thailand menjadi negara yang lebih berkelanjutan.
"Kami berharap investasi ESG memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan lingkungan Thailand, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujarnya seperti dilansir nationthailand.com.
Lavaron menambahkan paket kebijakan fiskal ESG akan melengkapi berbagai program pemerintah untuk mendorong transisi menuju ekonomi keberlanjutan. Selain itu, lanjutnya, pajak karbon juga akan tetap didorong untuk menurunkan emisi karbon. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.