AGENDA PAJAK

Bahas UU HPP, PKN STAN Gelar Webinar Gratis

Redaksi DDTCNews | Senin, 11 Oktober 2021 | 11:05 WIB
Bahas UU HPP, PKN STAN Gelar Webinar Gratis

JAKARTA, DDTCNews - PKN STAN menggelar Webinar State Finance Series yang merupakan bagian dari rangkaian acara Government Network 2021.

Acara bertajuk Harmonisasi Pengaturan Pajak dan Digitalisasi Keuangan, Berdampak Baik?. Salah satu tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mengenai RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang baru saja disahkan DPR menjadi undang-undang.

Webinar digelar pada Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 08.30 WIB—selesai. Webinar ini menghadirkan sejumlah narasumber. Pertama, Staf Ahli Menkeu Bidang Pengawasan Pajak Nufransa Wira Sakti. Kedua, Ekonom Ahli Bank Indonesia Agung Purwoko.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Ketiga, Partner Tax Research and Training Services DDTC B. Bawono Kristiaji. Keempat, Peneliti Indef Ahmad Heri Firdaus. Dosen PKN STAN Heru Akhmadi akan hadir sebagai moderator. Direktur PKN STAN Rahmadi Murwanto akan hadir memberikan welcoming remarks.

Acara ini terbuka untuk umum melalui Zoom (terbatas) dan Youtube PKN STAN. Pendaftaran melalui govnet.staner.id/WebinarStateFinance. Akan ada e-certificate tingkat nasional untuk seluruh peserta. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Fikri Harris (08118490400).

Seperti diketahui, payung hukum tersebut memuat 6 kelompok pengaturan, yakni ketentuan umum dan tata cara perpajakan (KUP), pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPN), program pengungkapan sukarela (PPS), pajak karbon, serta cukai.

Anda bisa menyimak beberapa ulasan mengenai UU HPP pada laman berikut. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 08:27 WIB UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Minta Lulusan PKN STAN Bersiap Hadapi 3 Tantangan Ini

Senin, 07 Oktober 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Kenaikan PPN Jadi 12%, UMKM Tagih Pemerintah Beri Alasan Kuat

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN