STRATEGI REFORMASI ADMINISTRASI

Bahas Era Industri 4.0, FIA UI Gelar Konferensi Internasional

Redaksi DDTCNews | Rabu, 30 Oktober 2019 | 10:57 WIB
Bahas Era Industri 4.0, FIA UI Gelar Konferensi Internasional

Dekan FIA UI Eko Prasojo saat membuka International Conference on Administrative Science, Policy, and Governance Studies. 

DEPOK, DDTCNews – Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) menghelat konferensi internasional untuk menyongsong revolusi industri 4.0. Sejumlah pakar baik dari dalam maupun luar negeri diundang dalam konferensi tersebut.

Dekan FIA UI Eko Prasojo mengatakan International Conference on Administrative Science, Policy, and Governance Studies tahun ini untuk mengeksplorasi peluang dan memperkuat strategi reformasi administrasi. Hal ini penting untuk mempromosikan daya saing dan inovasi di era revolusi Industri 4.0.

“Konferensi ini menjadi networking hub bagi diseminasi berbagai studi terkini di bidang ilmu administrasi yang dihadiri lebih dari 100 pakar,” katanya di Auditorium Juwono Sudarsono, Rabu (30/10/2019).

Baca Juga:
Kanwil DJP Jatim II Sepakati Kerja Sama dengan 8 SMA dan 7 SMK

Acara tahunan FIA UI kali ini mengambil tema ‘Strengthening Strategic Administrative Reform Policy to Promote Competitiveness and Innovation in Industrial Revolution 4.0: Opportunities and Challenges’.

Acara yang berlangsung pada 30 dan 31 Oktober 2019 ini menghadirkan beberapa pembicara kunci, yaitu Dr. Mark Considine dari University of Melbourne dan Prof. Lee Burns University of Sydney. Keduanya akan menyampaikan dua topik yang menarik.

Dr. Mark Considine misalnya, akan mengangkat tema ‘The Digital Delivery of Public Services: Assessing Opportunities and Risks in a New Era’. Sementara, Prof. Lee Burns menyampaikan topik dengan tema 'BEPS and The Taxation of Digital Transaction'.

Baca Juga:
Layanan Pajak Bisa Dimonitor Realtime, Coretax Pangkas Biaya Kepatuhan

Ajang konferensi internasional ini dibagi ke dalam tiga subtopik pembahasan, yaitu terkait ilmu administrasi negara, ilmu administrasi niaga, dan ilmu administrasi fiskal. Untuk subtopik administrasi negara, lingkup studi akan membahas kebijakan publik dan kapasitas birokrasi untuk memperkuat daya saing.

Kemudian, untuk administrasi niaga, akan ada pembahasan mengenai transformasi bisnis untuk memperkuat daya saing dan inovasi. Selanjutnya, subtopik administrasi fiskal akan difokuskan pada pembahasan kepada optimalisasi kebijakan perpajakan untuk meningkatkan daya saing dan inovasi.

Selain itu, kegiatan konferensi internasional ini juga menjadi ajang soft launching Dual Master Degree Program in Public Policy and Management antara FIA UI dengan University of Melbourne. Program ini menjadi sarana terbaru bagi mahasiswa untuk mengambil gelar master dengan masa studi selama 1 tahun di Indonesia dan kuliah di University of Melbourne selama 1 tahun berikutnya.

“Saya apresiasi kerja sama dengan University of Melbourne sebagai bagian dukungan pada program pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM. Oleh karena itu, kita dorong mahasiwa untuk mengajukan beasiswa untuk program ini sebagai bagian untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik di Indonesia,” papar Eko. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 20 Desember 2024 | 12:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Kanwil DJP Jatim II Sepakati Kerja Sama dengan 8 SMA dan 7 SMK

Jumat, 20 Desember 2024 | 10:00 WIB TAX CENTER UNIAS - KPP PRATAMA SIBOLGA

Layanan Pajak Bisa Dimonitor Realtime, Coretax Pangkas Biaya Kepatuhan

Jumat, 13 Desember 2024 | 14:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

DJP Jatim II Resmikan Tax Center ITB Ahmad Dahlan

Selasa, 10 Desember 2024 | 15:48 WIB UNIVERSITAS INDONESIA

FIA UI Adakan Lokakarya Online, Ulas soal Pajak Minimum Global

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?