UNIVERSITAS TRISAKTI

Alumni D4 Ilmu Keuangan Universitas Trisakti Gelar Webinar Pajak

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 29 Agustus 2020 | 15:41 WIB
Alumni D4 Ilmu Keuangan Universitas Trisakti Gelar Webinar Pajak

Tangkapan layar suasana webinar.bertajuk Pajak dari Kita untuk Kita. 

JAKARTA, DDTCNews – Ikatan Alumni Diploma 4 Ilmu Keuangan Universitas Trisakti menyelenggarakan webinar bertajuk Pajak dari Kita untuk Kita pada hari ini, Sabtu (29/8/2020).

Acara yang diselenggarakan melalui aplikasi Zoom Online ini menghadirkan beberapa pembicara. Pembicara pertama adalah Charles Limin, Founder & CEO CLS Consulting. Dalam kesempatan itu, Charles memaparkan mengenai kiat untuk menjadi konsultan pajak yang sukses.

“Dan memaparkan regulasi yang mengatur seputar profesi konsultan pajak, khususnya PMK 11/PMK.03/2014,” demikian informasi yang disampaikan melalui siaran pers.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Pembicara kedua adalah Andy Jayani, Founder & Managing Partner Tax Services at Prominence Consulting. Andy menjelaskan mengenai konsep dan doktrin hukum untuk memahami peraturan perundangan perpajakan dengan baik serta memberikan update peraturan pajak terkait dengan pandemi covid-19.

Selanjutnya, ada Feber Sormin, Founder KJA Feber Sormin. Dalam kesempatan ini, dia menjelaskan mengenai kantor jasa akuntan (KJA) sebagai profesi yang menjanjikan untuk digeluti para lulusan Akuntansi Keuangan. Feber juga menjelaskan kiat-kiat untuk mengelola KJA dengan baik.

Acara dilanjutkan dengan sharing session dari alumni D4 Keuangan dan Trisakti, Rahmat Kurnia (angkatan 2010 ) dan Nina Andriyana (angkatan tahun 2010). Kedua alumnus membagikan pengalaman mereka seputar mencari pekerjaan selepas lulus kuliah dan kiat sukses dalam karir.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Ketua Program Studi D4 Keuangan Universitas Trisaksi Tri Kurnawangsih mengatakan webinar yang diikuti 375 peserta (mahasiswa, alumni, praktisi, dan masyarakat umum) ini dapat memberikan pencerahan dan pembekalan kepada mahasiswa maupun para alumnus.

Dia juga berpesan agar acara-acara seperti webinar hari ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan dimasa-masa mendatang.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja