Sejumlah pemenang Olimpiade Akuntansi dan Perpajakan 2017. berfoto bersama. (Foto: DJP Kanwil Bengkulu Lampung)
BANDAR LAMPUNG, DDTCNews – Beberapa pekan lalu, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menggandeng Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu Lampung untuk mengadakan Olimpiade Akuntansi dan Perpajakan 2017. Olimpiade ini diikuti oleh 29 tim dari 20 sekolah menengah kejuruan (SMK) se-Provinsi Lampung.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Humas DJP Bengkulu Lampung Herman Saidi Adam mengatakan salah satu tujuan digelarnya olimpiade ini adalah untuk mengenalkan pajak kepada generasi muda, menumbuhkan kesadaran membayar pajak sejak dini dan salah satu upaya untuk meningkatkan penerimaan pajak sebagai sumber pembangunan daerah.
“Mereka inilah yang akan menjadi duta-duta kami untuk menyampaikan kepada kakaknya, orangtuanya, tetangga, atau saudaranya mengenai pajak. Kalau mereka kan masih siswa dan belum ada penghasilan, jadi kita berikan pengetahuannya dulu,” tuturnya.
Tidak hanya dengan Politeknik Negeri Lampung, Herman menambahkan DJP Bengkulu Lampung juga bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi dan universitas lainnya untuk memberikan informasi dan edukasi terkait pajak melalui Tax Center.
Saat ini, beberapa Tax Center yang berada di wilayah Bengkulu dan Lampung yaitu terdapat di Politeknik Negeri Lampung, Universitas Lampung, Universitas Muhammadiyah Metro, Universitas Malahayati dan IBI Darmajaya.
Direktur Polinela Joko S.S Hartono menjelaskan saat ini Program Studi Akuntansi dan Perpajakan menjadi salah satu prodi yang terbanyak peminatnya di Polinela. Ia juga menambahkan, bahwa lulusan Prodi Akuntansi dan Perpajakan langsung terserap di dunia kerja.
“Untuk masuk program studi ini, 1 calon mahasiswa harus bersaing dengan 10 sampai 11 mahasiswa yang lain, begitu gambaran peluangnya. Kabar baiknya bagi peserta olimpiade atau calon mahasiswa bahwa tahun ini Polinela akan membuka program studi Akuntansi dan Perpajakan untuk Strata Satu,” jelasnya.
Olimpiade Akuntansi dan Perpajakan tahun 2017 kali ini dimenangkan oleh Tim 2 SMK K BPK Penabur Bandar Lampung sebagai Juara 1. Juara 2 diraih oleh SMKN 4 Bandar Lampung dan Juara 3 oleh SMK Patria Gading Rejo. Adapun Juara Harapan 1 diraih SMKN 1 Metro dan Juara Harapan 2 diraih oleh Tim 2 SMK K BPK Penabur Bandar Lampung. Para juara mendapatkan hadiah total senilai Rp20 juta.
Tidak hanya itu, kegiatan Olimpiade kali ini juga dibarengi dengan pelatihan mengenai e-filing kepada 600 dosen dan karyawan Politeknik Negeri Lampung. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.