AUSTRALIA

10 Perusahaan Besar Ini Sumbang 45% PPh Badan

Redaksi DDTCNews | Senin, 17 Desember 2018 | 09:02 WIB
10 Perusahaan Besar Ini Sumbang 45% PPh Badan

CANBERRA, DDTCNews – Otoritas pajak Australia (Australian Taxation Office/ATO) mencatat setoran pajak dari 10 perusahaan besar berkontribusi sebanyak 45% terhadap seluruh penerimaan pajak penghasilan (PPh) badan.

Melansir laman resmi ATO, tingkat kepatuhan pajak perusahaan besar di Australia sudah semakin membaik atau berkisar 95%. Kendati demikian, ATO akan tetap melakukan monitoring secara ketat terhadap perusahaan yang melakukan perencanaan pajak agresif.

“Penerimaan pajak dari 10 perusahaan besar yang mewakili 45% penerimaan PPh badan berasal dari sektor perbankan, pertambangan, pusat perbelanjaan, telekomunikasi dan perusahaan jasa keuangan,” demikian laporan resmi dari ATO, Kamis (13/12/2018).

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Dari sektor perbankan, ATO mencatat kontribusi terbesar dari Commonwealth Bank, Westpac, NAB dan ANZ. Lalu dari sektor pertambangan, BHP Billiton dan Rio Tinto berkontribusi tinggi terhadap penerimaan PPh badan.

Kemudian ATO juga mencatat ada dua raksasa supermarket yaitu Wesfarmers dan Woolworths pun turut menyetor pajak perusahan tertinggi di sektornya, serta perusahaan telekomunikasi Telstra dan perusahaan jasa keuangan AMP Limited.

Dari 10 perusahaan tersebut, penerimaan PPh badan terkumpul sebanyak AUD20,8 miliar (senilai Rp217,51 triliun) dalam pajak perusahaan periode tahun 2016-2017. Sedangkan secara keseluruhan penerimaan PPh badan tercatat AUD45,7 miliar (senilai Rp478,15 triliun).

Baca Juga:
Usaha Sektor Panas Bumi, Apa Saja Fasilitas PPh yang Bisa Digunakan?

Penerimaan itu mengalami pertumbuhan sebanyak 20% atau setara AUD7,5 miliar (senilai Rp78,46 triliun) dibandingkan periode sebelumnnya. Kabarnya, tingginya pertumbuhan penerimaan PPh badan didasari karena harga komoditas yang mengalami lonjakan signifikan.

Kendati penerimaan pajak dari 2.109 perusahaan terbesar di Australia mengalami pertumbuhan, ATO menilai ada 722 perusahaan yang tidak menyetor pajak pada periode 2016-2017, termasuk 100 perusahaan yang berpenghasilan lebih dari AUD1 miliar (senilai Rp10,46 triliun). (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Kamis, 23 Januari 2025 | 15:19 WIB KONSULTASI PAJAK

Usaha Sektor Panas Bumi, Apa Saja Fasilitas PPh yang Bisa Digunakan?

Senin, 20 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 136/2024

Ini Enam Entitas yang Dikecualikan dari Pajak Minimum Global

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses