KELUARGA KERAJAAN INGGRIS

Ternyata Gara-gara Ini Harry dan Meghan Pindah

Redaksi DDTCNews | Senin, 30 Maret 2020 | 15:23 WIB
Ternyata Gara-gara Ini Harry dan Meghan Pindah

Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle.

LONDON, DDTCNews—Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle disebutkan pindah secara permanen dari Vancouver, Kanada ke Los Angeles, California Amerika Serikat (AS), karena mereka tidak mau membayar pajak di dua negara.

Tabloid The Sun mengungkapkan pasangan yang juga disebut Duke dan Duchess of Sussex itu telah secara permanen meninggalkan Vancouver ke California dalam ‘Megxit 2’. Rencana mereka keluar dari Inggris sebelumnya terungkap secara eksklusif oleh The Sun pada Januari 2020.

Orang dalam AS yang dekat dengan pasangan tersebut mengatakan alasan keuangan adalah salah satu faktor terbesar kepindahan mereka. Meghan adalah warga negara AS, karena itu ia wajib membayar pajak di dua negara, Kanada dan AS.

Baca Juga:
Kembali Digelar, DDTC Exclusive Gathering: Tax Update 2024

“Awalnya Harry dan Meghan ingin berbasis di negara persemakmuran Inggris seperti Kanada, dan mereka mendapatkan uang sendiri sambil tetap melakukan beberapa tugas kerajaan. Namun, rencana mereka dengan cepat berantakan,” katanya.

Sumber anonim ini menambahkan Harry dan Meghan telah diberitahu bahwa mendapatkan visa kerja di Kanada akan sulit. Mengingat Meghan tetap menjadi warga negara AS, maka ia akan dikenakan pajak atas penghasilannya dari seluruh dunia, sehingga ia akhirnya akan membayar di AS dan Kanada.

“Pemerintah Kanada juga menegaskan mereka tidak akan berkontribusi pada biaya keamanan untuk Pangeran Harry dan Meghan, sehingga lebih masuk akal bagi mereka untuk tinggal di Hollywood dan hanya membayar pajak AS,” tambahnya. Belum ada konfirmasi atas pendapat ini.

Baca Juga:
DDTC Exclusive Gathering 2024: Update Terkini Isu Perpajakan

Para ahli mengatakan Meghan harus melaporkan pendapatan wirausaha dari postingan-nya di media sosial yang disponsori, atau barang dagangan yang di-endorse-nya, sekaligus membayar retribusi 15,3% untuk menutup pajak jaminan sosial dan pengobatan.

Dia juga harus memenuhi persyaratan pengungkapan kepada otoritas pajak AS/Internal Revenue Service (IRS) pada setiap rekening bank asingnya. Pasangan itu ingin mengembangkan bisnis miliaran pound, tetapi Meghan hanya mampu mengeluarkan sekitar GB£90.000 setahun dari pajak. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 17 Oktober 2024 | 17:00 WIB DDTC EXCLUSIVE GATHERING 2024

Kembali Digelar, DDTC Exclusive Gathering: Tax Update 2024

Jumat, 30 Agustus 2024 | 11:17 WIB DDTC EXCLUSIVE GATHERING 2024

DDTC Exclusive Gathering 2024: Update Terkini Isu Perpajakan

Sabtu, 30 Desember 2023 | 15:00 WIB KILAS BALIK 2023

September 2023: DJP Rilis Pedoman Penilaian untuk Tujuan Perpajakan

Sabtu, 30 Desember 2023 | 12:45 WIB KILAS BALIK 2023

Pengadilan Pajak Mulai Pakai e-Tax Court, Ini Catatan Agustus 2023

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja