TRANSFER PRICING

Teori Internasionalisasi Perusahaan Mutinasional

Redaksi DDTCNews | Selasa, 08 November 2016 | 09:37 WIB
Teori Internasionalisasi Perusahaan Mutinasional

EDISI pertama dari buku ini termasuk buku yang pertama kali memperkenalkan teori baru dari perusahaan multinasional di Amerika Utara. Melalui bukunya Alan M. Rugman mempopulerkan teori internasionalisasi.

Rugman berpendapat bahwa alasan utama yang mendukung keberhasilan perusahaan multinasional adalah kemampuan dalam menentukan struktur organisasi, transaksi barang dan keuangan internasional, yang kemudian dapat mengambil keuntungan dari kondisi pasar yang tidak sempurna.

Pada dasarnya keberadaan perusahaan multinasional dapat dikaji dalam dua hal. Pertama, tujuan dari keberadaan perusahaan multinasional, tugas dan fungsi dari perusahaan multinasional, serta rantai produksi.

Baca Juga:
Download! PDF Buku Baru DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Dan yang kedua, dari sisi pengaruh perusahaan multinasional pada kondisi ekonomi, pembangunan dan sosial ekonomi suatu negara. Dalam buku ini Rugman pun mencoba untuk mengkaji kedua hal tersebut. Namun, nampaknya buku ini lebih cenderung mengkaji aspek pertama.

Buku ini merujuk pada fakta bahwa perusahaan-perusahaan multinasional menciptakan pasar internal yang melintasi batas-batas antarnegara (cross national jurisdictions). Teori internasionalisasi yang dikembangkan Rugman berfokus pada fakta tersebut.

Sederhananya, teori ini menyatakan bahwa raison d'etre -alasan yang paling penting dari keberadaan sesuatu- dari sebuah perusahaan, utamanya perusahaan multinasional, adalah meminimalkan biaya-biaya transaksi dari aktivitas bisnisnya. Nyatanya memang sangat rasional bagi perusahaan multinasional untuk mengurangi biaya transaksi dengan membeli aset yang berlokasi di negara yang berbeda-beda, dan mengintegrasikan operasi melalui satu kontrol.

Baca Juga:
Mengapa TP Doc Perlu Dibuat Sejak Awal Tahun? Cermati Alasannya

Hal tersebut akhirnya menciptakan pasar internal (internal market) untuk produk-produk intermediaries. Rugman menyebutkan hal tersebut sebagai teori umum dari foreign direct investment dan alasan mendasar bagi perusahaan multinasional.

Untuk memperkuat teorinya, Rugman menggunakan 3 cara berbeda. Pertama, dengan mengelaborasi choice of entry model. Kedua, dengan melakukan sejumlah studi empiris terkait profitabilitas perusahaan multinasional pada umumnya dan secara spesifik pada bank multinasional di Kanada. Serta, ketiga, melakukan penelitian pada aktivitasi research and development (R&D) perusahaan multinasional di Kanada.

Berdasarkan teori dan studi empiris yang telah dilakukan, Rugman menyebutkan motif utama perusahaan multinasional untuk memasuki pasar internasional melalui anak perusahaan menghasilkan fakta bahwa perusahaan-perusahaan multinasional tersebut memiliki keuntungan dari sisi pengetahuan, yang disebut dengan informasi.

Baca Juga:
Dibagikan Gratis, 2 Buku DDTC ITM 2024 Dwibahasa Telah Diluncurkan

Dalam pasar internal yang diciptakan oleh perusahaan multinasional, informasi dapat digunakan oleh grup, disebarkan pada titik-titik anak perusahaan, dan digunakan untuk menghasilkan setinggi-tingginya laba melalui cara yang efisien.

Sebagai contoh dalam buku ini menyebutkan industri perbankan merupakan salah satu yang memanfaatkan pasar internal dalam perusahaan multinasional. Kesimpulan ini didapat dari data di Kanada yang menunjukan peningkatan profitabilitas ‘Canadian Chartered Bank’ setelah menjadi perusahaan multinasional dalam lima belas tahun terakhir.

Internasionalisasi juga menjelaskan mengapa dalam salah satu entitas multinasional mengeluarkan biaya R&D yang lebih tinggi pada salah satu perusahaan dibanding lainnya, seperti yang terjadi di Kanada.

Baca Juga:
Meninjau Aspek Keadilan dari Konsensus Pajak Minimum Global

Dari data yang digunakan pada buku ini menyebutkan bahwa perusahaan multinasional umumnya mengeluarkan biaya R&D yang lebih tinggi pada perusahaan induk (headquarter) dibandingkan dengan anak-anak perusahaan.

Selain itu, perusahaan independen di Kanada ternyata mengeluarkan biaya R&D lebih tinggi dibandingkan dengan anak perusahaan multinasional Amerika yang berada di Kanada. Pemusatan biaya ini bertujuan untuk mengefisienkan biaya R&D pada grup perusahaan multinasional.

Setelah membaca buku ini dapat disimpulkan bahwa buku ini berfokus pada teori internasionalisasi dan pembentukan pasar internal yang terjadi pada perusahaan multinasional. Buku ini memberikan wawasan mendalam mengenai awal mula dan perkembangan perusahaan multinasional.

Tertarik untuk tahu lebih lanjut? Buku ini dapat dibaca secara gratis dengan mengunjungi DDTC Library. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:45 WIB HUT KE-17 DDTC

Download! PDF Buku Baru DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:33 WIB DDTC EXCLUSIVE GATHERING 2024

Mengapa TP Doc Perlu Dibuat Sejak Awal Tahun? Cermati Alasannya

Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:30 WIB DDTC EXCLUSIVE GATHERING 2024

Dibagikan Gratis, 2 Buku DDTC ITM 2024 Dwibahasa Telah Diluncurkan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:20 WIB BUKU PAJAK

Meninjau Aspek Keadilan dari Konsensus Pajak Minimum Global

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN